Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pendampingan Bidan melalui Modul Edukasi stunting dalam Mencegah dan Mendeteksi Kejadian Stunting di Kabupaten Soppeng Nunung Erviany; Ummul Khair; Syarifah Sahirah; Ummu Kalsum; Nur Gita Jamilda; Hasnia Hasnia; Hajar Hajar
Jurnal Pengabdian Bidang Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian Bidang Kesehatan
Publisher : PPNI UNIMMAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/jpbidkes.v2i3.117

Abstract

The stunting problem is a global nutritional problem faced by most countries in parts of the world, including in developed countries though. In developing countries, the number of children in rural areas who experience stunting is more than 50% or almost 1.5 times greater than children in urban areas. In Indonesia, the prevalence of stunting toddlers decreased from 24.4% in 2021 to 21.6% in 2022. In Indonesia, stunting is called dwarfism, meaning that there is impaired physical growth and brain growth in children. This devotional activity is carried out to train midwives in an effort to improve the midwife's ability to prevent and detect stunting events. The implementation of the Activity is carried out in a hybrid way, where participants follow 40 participants online. The methods used are lectures, discussions and simulations. The implementation of this activity is in partnership with IBI Manager Soppeng Branch. The results showed that participants filled 40 posts, of which 73.01% of the participants had good knowledge. Activities carried out in an orderly manner according to the activity plan.
Asuhan Kebidanan Post Partum Fisiologi di Puskesmas Takalala Nunung Erviany; Ummul Khair; Ummu Kalsum; Syarifah Sahirah; Nur Zalzadillah; Hasnia Hasnia; Hajar Hajar
Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebidanan Vol. 2 No. 2 (2024): Juni : Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebidanan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/corona.v2i2.643

Abstract

The postpartum period is the period after the birth of the placenta and lasts until the uterus regains its pre-pregnancy size known as the postpartum period. The postpartum period is the time after the placenta is born until the reproductive organs recover. That lasted for about six weeks. The aim of this research is to apply physiological post partum midwifery care to Mrs "R" on the 14th day at the Takalala Community Health Center. The care provided uses Varney's 7 Step Midwifery Care Management and forms of documentation via SOAP. The case study conducted on Mrs "R" explained that there were no difficulties when implementing Varney's 7 Step Midwifery Care Management approach. So, it makes it easier for caregivers to solve problems related to this. The form of midwifery care provided to Ny'R" includes taking anamnesis on the mother, carrying out a physical examination, and providing counseling to the mother and family, in this case to Ny"R: regarding the effective care of ruptured perineal suture wounds. This case study uses a descriptive observational method with a Continuity of Care approach. The subject is Mrs "R" post partum mother on day 14. How to collect anamnestic data, observation, examination and documentation. Next, compare the data obtained with existing theory.
Hubungan Tingkat Pengetahuan terhadap Sikap Remaja Putri tentang Perubahan Fisik Menghadapi Pubertas di Smpn 1 Kota Palopo Mustari, Rohani; Marlina, Marlina; Sahirah, Syarifah
Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Januari 2024
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/saintekes.v3i1.284

Abstract

Sikap seseorang terhadap suatu objek dapat dipengaruhi oleh pengetahuan yang dimiliki tentang objek tersebut. Semakin banyak informasi positif yang diketahui tentang objek tersebut, maka akan semakin meningkat pula sikap positif terhadap objek tersebut. Remaja yang menghadapi perubahan fisik seringkali menunjukkan sikap negatif seperti kurang percaya diri, ragu-ragu dalam mengambil tindakan, dan merasa takut serta cemas. Namun, remaja yang dapat menerima perubahan fisik yang terjadi pada dirinya memiliki potensi untuk merasa nyaman dengan penampilan fisiknya dan bangga dengan kemampuan tubuhnya Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap sikap remaja putri di SMPN 1 Kota Palopo mengenai perubahan fisik yang terjadi saat menghadapi pubertas. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri di kelas 7 di SMPN 1 Kota Palopo yang terdata sebanyak 158 orang dengan jumlah sampel sebanyak 62 orang. Penelitian ini menggunakan menggunakan kuisioner. Uji analisa data yang digunakan adalah uji chi squre. Hasil uji analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan sikap remaja putri tentang perubahan fisik menghadapi pubertas di SMPN 1 Kota Palopo. Saran kepada remaja putri untuk terus mengembangkan sikap positif terhadap perubahan fisik yang dialami, dengan menghadapinya dengan percaya diri dan penerimaan diri. Selain itu, untuk penelitian berikutnya diharapkan agar menggunakan metode pengumpulan data yang berbeda seperti wawancara mendalam atau pengamatan langsung, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap perubahan fisik saat pubertas.
Semarak Milad KOHATI 58th Dialog Peran Perempuan dalam Dunia Kesehatan ”Perempuan Berdaya, Kesejahteraan Holistik Membanguan Generasi Sehat” Ummul Khair; Nunung Erviany; Ummu Kalsum; Syarifah Sahirah; Hasnia Hasnia; Hajar Hajar; Nur Rahmah
Compromise Journal Community Proffesional Service Journal Vol. 3 No. 1 (2025): Compromise Journal : Community Proffesional Service Journal
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/compromisejournal.v3i1.500

Abstract

In commemoration of KOHATI's (Korps HMI Wati) Milad, known as a special body of the Islamic Student Association (HMI) tasked with nurturing, developing, and enhancing the potential of women in women's movements, KOHATI plays several roles. These include helping to build awareness among Muslims, improving the quality of education, encouraging women's participation in politics, shaping good leadership character, and enhancing community welfare. The celebration of KOHATI’s Milad provides an opportunity for the people of Soppeng, especially the youth in Soppeng Regency, to broaden their knowledge about the role of women in the health sector, particularly reproductive health. Through this approach, we hope that the people of Soppeng will become more open and concerned about issues related to reproductive health. Reproductive health is a right for every woman. Do not hesitate to seek information and access the services you need. Education is power. With knowledge, women can empower themselves and protect both themselves and future generations
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS VII SMPN 3 MARANG Sahirah, Syarifah
Public Health and Medicine Journal Vol 2 No 2 (2024): PAMA Edisi Juni
Publisher : Institute Laboratory of Research and Statistics Centre

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan kesehatan adalah upaya dan kegiatan yang dilakukan oleh perawat sebagai salah satu bentuk implementasi keperawatan pada individu, keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan klien mencapai kesehatan yang optimal. Remaja putri yang mengalami menarche butuh proses penyesuaian diri dengan perubahan yang dialami sehingga menimbulkan respon berupa kebingungan, rasa cemas, sedih, stres, sampai dengan mudah marah dan emosional. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kecemasan remaja putri menghadapi menarche di SMPN 3 Marang. Jenis penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen. Metode penelitian Pre eksperimental design ini dilakukan pada sutu kelompok yaitu kelompok eksperimen yang mendapatkan perlakuan dengan menggunakan Contextual Teaching and Learning (CTL). Bentuk desain yang digunakan oleh peneliti yaitu One Group Pretest Post test. Populasi dalam penelitian adalah semua siswi kelas VII di SMPN 3 Marang Pangkep dengan jumlah 74 siswi, Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi yang siap untuk diteliti sebanyak 22 responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Uji analsisi pada penelitian ini menggunakan uji statistic paired T test. Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan tingkat kecemasan yang dibuktikan dengan menurunnya presentase kecemasan siswi sebelum diberikan pendidikan dengan kecemasan sedang 54,5% dan setelah diberikan pendidikan menjadi tidak ada kecemasan 27,3% menghadapi menarche. Ada pengaruh yang signifikan antara kecemasan dengan sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan dengan nilai P value 0,000 < 0,05. Dari hasil penelitian ini disarankan peneliti selanjutnya untuk mengkaji lebih jauh hal-hal yang mempengaruhi tingkat kecemasan remaja menghadapi menarche dan melakukan pemberian edukasi secara rutin dan berkelanjutan.
Gerakan Peduli Sehat Deteksi Dini Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Sahirah, Syarifah; Rizki, Andi Mustika Fadillah; Ummu Kalsum; Nurul Faizin; Angka, Andi Tenri; Riska Reviana
Community Service Articles Vol.2 No.1 (May 2025)
Publisher : Universitas Bhakti Asih Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65344/comers.v2i1.105

Abstract

Kanker payudara adalah penyakit di mana sel-sel payudara abnormal tumbuh di luar kendali dan membentuk tumor serta dapat menyebar ke seluruh tubuh sehingga menjadi fatal. Sel kanker payudara dimulai di dalam saluran susu dan atau lobulus penghasil susu dari payudara. Data Globocan tahun 2020, jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Sementara itu, untuk jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus. Prevalensi kasus kanker payudara mencapai 148,11 per 100.000 kasus per 5 tahun. Kanker payudara merupakan jenis kanker tertinggi pada perempuan di Indonesia. Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran Masyarakat pentingnya deteksi dini kanker payudara dengan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri). Metode penyuluhan ini dilakukan dengan metode ceramah interaktif, tanya jawab dan diskusi. Evaluasi dilakukan dalam bentuk lisan dengan tanya jawab setelah pemberian materi. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan di wilayah Kepulauan Pangkep Desa Mattirowalie. Hasil kegiatan dengan intervensi pemberian edukasi ada perubahan Tingkat pengetahuan remaja dan WUS sebelum dan sesudah edukasi yaitu sebelum edukasi 7 orang dengan pengetahuan yang baik dan setelah edukasi 15 orang dengan pengetahuan yang baik tentang deteksi dini kanker payudara.
Talk Show Kesehatan Muslimah Dalam Rangka Mencegah Stunting Secara Dini pada Remaja Putri dengan pentingnya Tablet Tambah Darah dan Gizi Seimbang di SMKN 1 Watansoppeng Erviany, Nunung; Khair, Ummul; Kalsum, Ummu; Sahirah, Syarifah; Hasnia, Hasnia; Hajar, Hajar; Anggeraeni, Anggeraeni; Asiah, Nur
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v5i1.328

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini yaitu kegiatan penyuluhan kesehatan yang dilaksanakan oleh Dosen Universitas Mega Buana Palopo. Pelaksanaan kegiatan PkM ini bertujuan mencegah dan menekan kejadian Stunting secara dini pada remaja putri di SMKN 1 Watansoppeng. Pengabdian masyarakat ini memberikan dampak peningkatan pengetahuan anak sekolah khususnya remaja putri terkait cara mencegah stunting secara dini. Kegiatan ini bersifat deskriptif dengan tahapan pelaksanaan yaitu persiapan, edukasi (pencegahan stunting, gizi seimbang, anemia), demonstrasi perhitungan berat badan ideal dan posttest. Sasaran pengabdian kepada masyarakat ini adalah remaja SMKN 1 Watansoppeng yang berjumlah 55 orang. Berdasarkan hasil pre tes sebagian besar pengetahuan siswi terkait tablet tambah darah dan gizi seimbang  sebanyak 27 responden (49%) memiliki pengetahuan kurang. Namun setelah dilakukan penyuluhan dan pendidikan kesehatan tersebut pengetahuan siswi meningkat menjadi sebagian besar responden yaitu 49 responden (89%) dengan tingkat pengetahuan kategori baik. Kegiatan edukasi kesehatan mengenai stunting dan upaya pencegahannya sejak dini penting dilakukan secara rutin di kalangan masyarakat, khususnya para pelajar sebagai calon orangtua, guna mendukung program penurunan angka stunting nasional. Dengan rutin menyelenggarakan kegiatan edukasi ini, diharapkan generasi muda dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menjadi orangtua yang berpengetahuan dan bertanggung jawab.
Hubungan Pengetahuan dan Peran Keluarga dengan Kepatuhan Melakukan Pemeriksaan IVA pada Ibu PUS Prakonsepsi di UPT Puskesmas Ajangale Fatimah Jamir; Andi Tenri Angka; Ummu Kalsum; Syarifah sahirah
Protein : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan.  Vol. 3 No. 2 (2025): April: Protein: Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/protein.v3i2.1797

Abstract

VIA is a simple test. The VIA test is a method for early detection of cervical cancer by applying 3-5% acetic acid or vinegar. It has a 96% accuracy rate; abnormal areas will turn white. If there is no color change, it can be assumed that there is no cervical infection. This VIA test is important for fertile couples, including preconception women with PUS. To determine the relationship between knowledge and family role with compliance with VIA testing in preconception women with PUS at the Ajangale Community Health Center (UPT). This study used an observational research method with a cross-sectional approach. The population in this study were all PUS women aged 20-35 years at the UPT Ajangale Community Health Center. Sampling was carried out using a total sampling technique, obtaining 30 respondents. Data collection was carried out using a questionnaire. The collected data were then processed and analyzed using the SPSS statistical program and analyzed using the chi-square test. The study showed a relationship between compliance with VIA testing and two variables studied: knowledge (p=0.000) and family role (0.000). Compliance with VIA testing in preconceptional women with PUS is influenced by both knowledge and family role. This study focused on preconception women with PUS at the Ajangale Community Health Center, aiming to understand the factors that influence their compliance with VIA testing. By analyzing the relationship between knowledge and family role with VIA compliance, the study highlights the importance of educating women about the benefits of early cervical cancer detection and the pivotal role families play in supporting health-seeking behaviors.
Pengaruh Mutu Pelaynan Kebidanan Terhadap Kepuasan Pasien Poli Kesehatan Ibu Dan Anak Sahirah, Syarifah; Munir, Wahida; Wahyuni, Sry; Darwis, Amelia; Ernawati, Ernawati
Jurnal Berita Kesehatan Vol 18 No 2 (2025): Desember 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58294/jbk.v18i2.311

Abstract

Pelayanan kebidanan yang bermutu merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kepuasan pasien, terutama pada pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di fasilitas kesehatan. Kepuasan pasien menjadi indikator keberhasilan pelayanan, karena mencerminkan sejauh mana harapan pasien terpenuhi melalui kualitas pelayanan yang diberikan bidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mutu pelayanan kebidanan terhadap tingkat kepuasan pasien di Poli KIA. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 67 responden yang terdiri dari ibu hamil, bersalin, dan nifas yang datang berkunjung ke Poli KIA. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang mencakup tiga komponen mutu pelayanan yaitu struktur, proses, dan outcome, serta indikator kepuasan pasien. Data dianalisis menggunakan uji regresi linier sederhana untuk melihat pengaruh antara variabel mutu pelayanan (independen) dan kepuasan pasien (dependen). Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar responden menilai mutu pelayanan kebidanan dalam kategori baik (59,7%), cukup (37,3%), dan kurang (10,7%). Tingkat kepuasan pasien menunjukkan bahwa mayoritas pasien merasa puas (41,8%), sangat puas (53,7%), dan tidak puas (11,9,4%). Hasil uji regresi linier sederhana menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara mutu pelayanan kebidanan terhadap kepuasan pasien dengan nilai p = 0,000 dan koefisien korelasi r = 0,468, yang berarti mutu pelayanan berkontribusi secara positif terhadap kepuasan pasien Poli KIA. Dapat disimpulkan bahwa semakin baik mutu pelayanan kebidanan, semakin tinggi pula tingkat kepuasan pasien. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan mutu pelayanan khususnya pada aspek proses dan outcome pelayanan agar kepuasan pasien di Poli KIA dapat terus ditingkatkan.