Pembelajaran bentuk molekul yang abstrak menyebabkan rendahnya kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas modul bentuk molekul berbasis Project Based Learning (PjBL) terintegrasi Augmented Reality (AR) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Metode penelitian menggunakan quasi experiment dengan desain nonequivalent control group design yang melibatkan 40 peserta didik kelas XI SMAN 9 Padang. Data dianalisis menggunakan uji N-gain dan independent samples t-test. Hasil penelitian menunjukkan nilai N-gain kelas eksperimen sebesar 0,64 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol sebesar 0,31 dengan nilai Thitung (4,395794) > Ttabel (2,02809). Disimpulkan bahwa modul berbasis PjBL-AR efektif meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik.
Copyrights © 2025