Background: Oral health is an integral part of overall health. In pre-elderly and elderly individuals, cognitive decline and low education levels often lead to low awareness and knowledge about maintaining dental and oral hygiene. One way to increase knowledge is through education using leaflets. Purpose: To determine the effectiveness of dental and oral health promotion using leaflets on knowledge levels in pre-elderly and elderly individuals. Method: This study used a quasi-experimental design with a one-group pre-test post-test on 36 pre-elderly and elderly respondents selected using a total sampling technique. The research instrument was an eight-item questionnaire, and data were analyzed using the Wilcoxon Signed Rank test. Results: The average knowledge score of respondents increased from 4.53 before the intervention to 6.50 after the leaflet education. The Wilcoxon test showed a p-value of 0.000 (p<0.05), indicating a significant difference between knowledge before and after the intervention. Conclusion: Education using leaflets is effective in increasing knowledge about dental and oral health among pre-elderly and elderly people because it conveys information in an engaging, clear, and easy-to-understand manner. Recommendation: A combination of leaflets with an audiovisual approach and improved practices, such as brushing and denture care, and follow-up evaluation to measure long-term behavior changes are needed. Keywords: Dental and Oral Health; Elderly; Knowledge; Health Promotion; Media Leaflets. Pendahuluan: Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Pada pra lansia dan lansia, penurunan fungsi kognitif dan rendahnya tingkat pendidikan sering menyebabkan rendahnya pengetahuan serta kesadaran dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut. Salah satu upaya peningkatan pengetahuan dapat dilakukan melalui penyuluhan menggunakan media leaflet. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas promosi kesehatan gigi dan mulut menggunakan media leaflet terhadap tingkat pengetahuan pada pra lansia dan lansia. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimental dengan rancangan one group pre-test post-test pada 36 responden pra lansia dan lansia yang dipilih dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner delapan butir pertanyaan, dan data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank. Hasil: Rata-rata skor pengetahuan responden meningkat dari 4.53 sebelum intervensi menjadi 6.50 setelah diberikan penyuluhan menggunakan leaflet. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai p 0.000 (p<0.05), yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi. Simpulan: Penyuluhan menggunakan media leaflet efektif dalam meningkatkan pengetahuan pra lansia dan lansia tentang kesehatan gigi dan mulut karena mampu menyampaikan informasi secara menarik, jelas, dan mudah dipahami. Saran: Perlu adanya kombinasi leaflet dengan pendekatan audiovisual, dan demonstrasi praktik, seperti cara menyikat gigi atau perawatan gigi tiruan, serta evaluasi tindak lanjut untuk mengukur perubahan perilaku jangka panjang. Kata Kunci:Kesehatan Gigi dan Mulut; Lansia; Media Leaflet; Pengetahuan; Promosi Kesehatan.
Copyrights © 2025