Tanaman pare (Momordica charantia, L) merupakan tanaman semusim yang bersifat merambat dan termasuk komoditas tanaman hortikultura bernilai ekonomi tinggi yang potensial dikembangkan sebagai usaha tani. Namun, produktivitas tanaman pare di tanah Podsolik Merah Kuning (PMK) masih rendah akibat tanah yang masam dan miskin hara. Upaya perbaikan dapat dilakukan melalui teknik pemangkasan pucuk dan pemberian pupuk NPK. Pemangkasan pucuk bertujuan untuk menekan pertumbuhan vegetative tanaman agar tanaman fokus ke pembentukan bunga dan buah, sedangkan pupuk NPK berperan menyediakan unsur hara esensial untuk tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi terbaik antara pemangkasan pucuk pada ruas yang berbeda dan dosis pupuk NPK yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil pare pada tanah podsolik merah kuning. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pemangkasan pucuk dengan simbol (P) terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu p1 = pemangkasan pucuk ruas ke-6, p2 = pemangkasan pucuk ruas ke-9, p3 = pemangkasan pucuk ruas ke-12 dan faktor kedua yaitu dosis pupuk NPK (N) terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu n1 = 200 kg/ha setara dengan 14 g/tanaman, n2 = 300 kg/ha setara dengan 21 g/tanaman, n3 = 400 kg/ha setara dengan 28 g/tanaman. Hasil penelitian ini adalah diduga interaksi pemangkasan pucuk ruas ke-9 dan pupuk NPK dosis 300 kg/ha setara dengan 21 g/tanaman dapat memberikan pertumbuhan dan hasil pare yang terbaik pada tanah podsolik merah kuning
Copyrights © 2025