Bawang merah (Allium ascalonium L.) merupakan komoditas hortikultura yang tergolong sayuran rempah memiliki banyak manfaat dan bernilai ekonomi tinggi.. Tujuan dari penelitian ini untuk mencari dosis pupuk kandang ayam dan konsentrasi biostimulan ekstrak rumput laut yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah di tanah alluvial. Penelitian dilaksanakan di Desa Pancaroba Jl Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang,Kabupaten Kuburaya,Kalimantan Barat. Penelitian dimulai pada tanggal 20 Februari 2025 sampai 25 April 2025. Penelitian ini menggunakan faktorial Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. faktor pertama adalah dosis Pupuk Kandang ayam (a) dan faktor kedua konsentrasi biostimulan ekstrak rumput laut dengan kode (b) yang masing-masing terdiri dari 3 taraf.Perlakuan Pupuk Kandang Ayam adalah (a1) 10 ton/ha setara 40 gram/polybag, (a2) 20 ton/ha setara 80 gram/polybag, (a3) 30 ton/ha setara 120 gram/polybag. Faktor kedua adalah konsentrasi biostimulan ekstrak rumput laut yaitu (bâ‚) 1 ml / liter air, (bâ‚‚) 2 ml / liter air, b₃ 3 ml / liter air. Variabel Pengamatan dalam penelitian ini antara lain :Tinggi tanaman (cm),Jumlah daun per rumpun (helai),Jumlah umbi per rumpun, Jumlah anakan per rumpun Berat umbi segar per rumpun (g) dan Berat umbi kering angin per rumpun (g). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan perlakuan pupuk kandang ayam dan biostimulan ekstrak rumput laut memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah anakan/per rumpun, jumlah umbi/per rumpun, berat segar/per rumpun, berat kering angina/per rumpun. 17,44 Berat umbi kering/rumpun tertinggi 29,89 g meningkat 99,26% dibanding perlakuan terendah 15,00 g ,sedangkan terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun, perlakuan tidak memberikan pengaruh yang nyata.
Copyrights © 2025