Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi antara pupuk kandang kambing dan pupuk KCl yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil rosella pada tanah aluvial. Perlakuan penelitian ini merupakan dirancang dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Perlakuan terdiri dari dua faktor, faktor pertama adalah dosis pupuk kandang kambing (P) terdiri dari P1: pupuk kandang kambing 15 ton/ha, P2: pupuk kandang kambing 20 ton/ha, P3: pupuk kandang kambing 25 ton/ha, sedangkan faktor kedua adalah dosis pupuk KCl (K) terdiri dari K1: pupuk KCl 100 kg/ha, K2: pupuk KCl 150 kg/ha, K3: pupuk KCl 200 kg/ha. Variabel yang amati meliputi Tinggi tanaman (cm), Diameter batang (cm), Jumlah cabang, Umur berhunga (HST), Berat kering tanaman (g), Volume akar (cm ³), Jumlah bunga pertanaman, berat bunga segar per tanaman (g), Berat bunga kering (g). Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ditemukan dosis interaksi antara pupuk kandang kambing dan pupuk KCl yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil rosella pada tanah aluvial tetapi interaksi pupuk kandang kambing dosis 25 ton/ha setara dengan 125 g/tanaman dan pupuk KCl dosis 100 kg/ha sudah dapat mengingkatkan pertumbuhan tanaman rosella pada tanah aluvial. Sedangkan interaksi antara pupuk kandang kambing dosis 15 ton/ha setara dengan 75 g/tanaman dan pupuk KCl dosis 100kg/ha setara dengan 25 g/tanaman sudah dapat meningkatkan hasil rosella pada tanah alluvial
Copyrights © 2025