Penyakit infeksi merupakan masalah kesehatan global yang dapat menyebabkan kematian terutama pada anak-anak. Penyebab infeksi diakibatkan oleh mikroba patogen seperti bakteri, virus, jamur dan parasit. Penelitian bertujuan untuk melihat aktivitas antibakteri ekstrak kombinasi bawang putih dan daun pandan wangi terhadap bakteri Salmonella typhi. Penelitian dilakukan menggunakan metode difusi cakram dengan berbagai kombinasi bawang putih dan daun pandan wangi (80%:20%, 50%:50%, 20%:80%), kontrol positif (ciprofloxacin), dan kontrol negatif (aquadest) menggunakan desain (RAL) yaitu rancangan acak lengkap dengan menghitung rumus pengulangan pada 5 kali perlakuan. Analisis data dilakukan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat rata – rata diameter hambat secara berturut – turut yaitu 9,39 mm, 7,15 mm, 4,76 mm, 20,33 mm, 0 mm. Konsentrasi terbaik dari kombinasi ekstrak bawang putih dan daun pandan wangi dalam menghambat pertumbuhan Salmonella typhi adalah pada konsentrasi 80%:20%. Hasil skrining dari kedua ekstrak menunjukan positif saponin, alkaloid, tanin, dan flavonoid. Hasil analisis data yang diperoleh adalah (0,389) menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna, karena hasil yang didapatkan (>0,05), artinya tidak ada aktivitas antibakteri yang signifikan dari kombinasi tersebut terhadap bakteri Salmonella typhi. Penelitian ini tidak memiliki perbedaan bermakna dalam pertumbuhan bakteri antara kelompok kontrol positif, negatif, serta kelompok perlakuan. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kombinasi ekstrak bawang putih dan daun pandan wangi memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi serta konsentrasi terbaik dari kombinasi ekstrak bawang putih dan daun pandan wangi dalam menghambat pertumbuhan Salmonella typhi terdapat pada konsentrasi 80%:20%.
Copyrights © 2025