Pelayanan kesehatan yang bermutu merupakan faktor kunci dalam meningkatkan kepuasan pasien dan kepercayaan masyarakat terhadap fasilitas kesehatan. Kepuasan pasien tidak hanya ditentukan oleh hasil klinis, tetapi juga oleh pengalaman selama menerima pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh technical quality, functional quality, dan image related dimensions terhadap kepuasan pasien. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional study. Sampel penelitian sebanyak 247 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling pada tiga poliklinik dengan jumlah kunjungan tertinggi, yaitu poli penyakit dalam, poli bedah, dan poli syaraf dengan syarat pasien yang berobat berulang dan tidak memiliki keterbatasan fisik. Data dikumpulkan melalui kuesioner kepuasan SERVQUAL dan dianalisis menggunakan uji chi-square dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara technical quality (p=0,000) dan image related dimensions (p=0,000) terhadap kepuasan pasien dan functional quality (p=0,000) dengan kepuasan. Secara simultan, ketiga variabel tersebut berpengaruh terhadap kepuasan pasien dengan nilai R²= 0,241, yang berarti 24,1% variasi kepuasan pasien dijelaskan oleh variabel kualitas pelayanan. Di antara ketiga dimensi, image related dimensions memiliki pengaruh paling besar terhadap kepuasan pasien (β = 0,271). Citra rumah sakit dan kualitas teknis pelayanan merupakan faktor dominan dalam membentuk kepuasan pasien. Oleh karena itu disaranan untuk terus meningkatkan profesionalisme tenaga medis, memperkuat citra positif lembaga, serta memperbaiki aspek teknis pelayanan agar mutu dan kepuasan pasien semakin meningkat.
Copyrights © 2025