Diare pada balita masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia karena berkontribusi besar terhadap angka kesakitan, kematian, dan gangguan status gizi anak. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap ibu mengenai pencegahan awal diare pada balita di Posyandu Permata Hati, Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional pada 55 ibu yang dipilih dari 120 populasi menggunakan probability sampling berdasarkan rumus Slovin. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur berisi 20 item pilihan ganda tentang pengetahuan dan 15 pernyataan skala Likert tentang sikap yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data meliputi analisis univariat untuk menggambarkan karakteristik responden dan analisis bivariat menggunakan uji Somers’ D untuk menilai kekuatan dan arah hubungan antara pengetahuan dan sikap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu memiliki pengetahuan yang cukup dan sikap yang positif terhadap pencegahan diare, serta terdapat hubungan yang signifikan secara statistik dengan koefisien korelasi yang sangat lemah. Disimpulkan bahwa pengetahuan ibu berhubungan dengan sikap, namun pengaruhnya rendah sehingga faktor nonkognitif turut berperan dalam pembentukan perilaku pencegahan. Edukasi Kesehatan, Ibu, Kesehatan Anak, Pencegahan Diare, Sikap
Copyrights © 2025