Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi filsafat ilmu terhadap pengembangan pembelajaran berbasis penemuan (discovery learning) dan pemecahan masalah melalui pendekatan literature review. Kajian ini berangkat dari kebutuhan untuk memperkuat landasan epistemologis, ontologis, dan aksiologis dalam praktik pembelajaran yang menuntut kemampuan berpikir kritis dan eksploratif peserta didik. Dengan menelaah berbagai teori seperti rasionalisme Descartes, empirisme John Locke, konstruktivisme Piaget, dan falsifikasionisme Karl Popper, penelitian ini mengidentifikasi persoalan bahwa implementasi pembelajaran penemuan sering kali belum terarah secara filosofis dan metodologis. Analisis literatur menunjukkan adanya gap antara tuntutan pembelajaran abad ke-21 dengan kerangka filosofis yang diterapkan dalam praktik pembelajaran di kelas. Hasil kajian memperlihatkan bahwa filsafat ilmu dapat memberikan kerangka pemikiran yang kuat untuk meningkatkan kualitas proses inkuiri, pengujian hipotesis, dan refleksi dalam pembelajaran penemuan dan pemecahan masalah. Penelitian ini juga menghasilkan novelty berupa model konseptual integratif yang menghubungkan prinsip-prinsip filsafat ilmu dengan langkah-langkah pembelajaran berbasis penemuan. Selain itu, penelitian ini menawarkan state of the art dengan memetakan hubungan sistematis antara teori epistemologi dan desain pembelajaran modern berbasis inquiry. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi filsafat ilmu dalam pendidikan sebagai dasar untuk membangun pembelajaran yang lebih rasional, reflektif, dan berorientasi pada pembentukan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Copyrights © 2025