YouTube digunakan sebagai saluran komunikasi oleh Holycow, yang didirikan oleh Chef Afit bersama istrinya, untuk mempromosikan masakan steak Eropa di Indonesia. Konten yang disebarkan di YouTube bersifat relevan, informatif, motivasional, dan menghibur untuk menyampaikan informasi mengenai Holycow di berbagai kota. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran konten Holycow di YouTube dan respons dari manajer restoran serta ulasan tentang strategi konten Chef Afit dan food vlogger. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi terhadap konten Chef By Afif dan food vlogger yang mempromosikan Holycow hingga Maret 2025. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan konsep konten antara kedua subjek: Chef By Afif menekankan pada edukasi, informasi, dan motivasi untuk membangun merek Holycow melalui cerita bisnis, kualitas, dan pelayanan, sementara food vlogger lebih fokus pada konten informatif dan menghibur untuk menarik ulasan, serta menawarkan steak premium yang terjangkau dan mudah disiapkan di rumah.
Copyrights © 2025