Iis Isnawati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Kualitas Keberagamaan Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar PAI Siswa Iis Isnawati
Jurnal al-Thullab Vol 2, No 2 (2017): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v2i2.2912

Abstract

Upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam Pendidikan Agama Islam, pihak madrasah beserta para guru sudah melakukan upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, terutama dalam meningkatkan motivasi belajar Agama Islam. Guru telah melakukan upaya dari mulai memotivasi siswa secara verbal yaitu melalui bimbingan dan nasihat, serta melalui bentuk nilai tertulis. Selain itu, pihak sekolah juga mengadakan fasilitas berupa boarding school untuk memotivasi siswa. Akan tetapi, hal tersebut tidak memperlihatkan hasil yang cukup baik. Bertolak dari pernyataan di atas, maka muncul suatu persoalan bagaimana pengaruh kualitas keberagamaan orang terhadap motivasi belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1)Kualitas keberagamaan orang tua, 2)Motivasi belajar siswa, dan 3)Pengaruh kualitas keberagamaan orang tua terhadap motivasi belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 Majalengka. Penelitian ini bertolak dari suatu pemikiran bahwa buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, maksudnya secara asumsi ketika kualitas keberagamaan orang tua baik maka keberagamaan termasuk motivasi belajar PAI anakpun baik, begitupun sebaliknya. Dari asumsi tersebut dapat di tarik hipotesis bahwa semakin tinggi kualitas keberagamaan orang tua, maka semakin tinggi pula motivasi belajar PAI siswa. Dan semakin rendah kualitas keberagamaan orang tua, maka semakin rendah pula motivasi belajar PAI siswa. Untuk membuktikan hipotesis tersebut diadakan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif  korelasional, sedangkan teknik pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara, dan angket. Alat analisis yang digunakan adalah pendekatan analisis parsial yang menghasilkan variabel X berdistribusi normal, indikator pengetahuan variabel X berdisribusi tidak normal dan variabel Y berdistribusi normal, maka korelasi ini menggunakan rumus korelasi product moment dan korelasi rank. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan: 1) Realitas variabel X rata-rata sebesar 3,45 yang ditafsirkan kepada kategori cukup dengan data berdistribusi normal, terbukti karena harga x² hitung 2,74 < x² tabel 9,488. 2) Realitas variabel Y rata-rata sebesar 2,69 yang ditafsirkan kepada kategori cukup dengan data berdistribusi normal, yang terbukti karena harga x² hitung 4,19 < x² tabel 9,488. 3) Pengaruh antara variabel X dengan variabel Y diperoleh Rxy = 0,38 yaitu kategori korelasi rendah. Dan taraf signifikasi diperoleh thitung sebesar 2,47 dan ttabel sebesar 2,024 dengan taraf signifikasi 5%, sehingga thitung > ttabel, yakni terdapat  pengaruh yang signifikan antara variabel X dan variabel Y. Oleh karena itu hipotesis yang diajukan dinyatakan: Ha diterima dan Ho ditolak. Kemudian besarnya pengaruh diperoleh 8% hal ini menunjukkan masih ada 92% faktor lain yang mempengaruhi motivasi belajar PAI siswa.
ANALISIS STRATEGI KONTEN MARKETING HOLYCOW BY CHEF AFIT DAN FOOD VLOGGER DALAM TAYANGAN DI MEDIA SOSIAL YOUTUBE Iis Isnawati; Alamsyah, Alamsyah; Bachtiar, Alfan; Rezzi Nanda Barizki; Erita Riski Putri
KOMUNIKATA57 Vol. 6 No. 2 (2025): KOMUNIKATA57
Publisher : FISIP IBI-K57 Prodi Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/kom57.v6i2.1831

Abstract

YouTube digunakan sebagai saluran komunikasi oleh Holycow, yang didirikan oleh Chef Afit bersama istrinya, untuk mempromosikan masakan steak Eropa di Indonesia. Konten yang disebarkan di YouTube bersifat relevan, informatif, motivasional, dan menghibur untuk menyampaikan informasi mengenai Holycow di berbagai kota. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran konten Holycow di YouTube dan respons dari manajer restoran serta ulasan tentang strategi konten Chef Afit dan food vlogger. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi terhadap konten Chef By Afif dan food vlogger yang mempromosikan Holycow hingga Maret 2025. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan konsep konten antara kedua subjek: Chef By Afif menekankan pada edukasi, informasi, dan motivasi untuk membangun merek Holycow melalui cerita bisnis, kualitas, dan pelayanan, sementara food vlogger lebih fokus pada konten informatif dan menghibur untuk menarik ulasan, serta menawarkan steak premium yang terjangkau dan mudah disiapkan di rumah.