Sectio caesarea atau bedah caesar merupakan tindakan bedah mayor yang dilakukan untuk menyelamatkan ibu dan bayi. Meskipun efektif secara medis, prosedur ini dapat menimbulkan nyeri khususnya pada pasca operasi sehingga berdampak terhadap kenyamanan, kondisi psikologis, dan proses pemulihan pasien. Manajemen nyeri pasca tindakan bedah caesar dapat dilakukan dengan pendekatan farmakologis daan non-farmakologi. Hasil telaah ini disusun dalam bentuk literature review yang bertujuan untuk menggambarkan berbagai jenis terapi non-farmakologi yang efektif dalam menurunkan intensitas nyeri dan membantu dalam proses pemulihan pada pasien pasca tindakan bedah caesar. Penelusuran literature review dilakukan dengan cara menelaah, mengidentifikasi dan menganalisis berbagai literature yang relevan dengan terapi non-farmakologis pada pasien bedah caesar berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil telaah literature review ditemukan bahwa terapi non-farmakologis dengan teknik autogenic, relaksasi pernafasan, terapi musik, pijat kaki, aromaterapi dan relaksasi genggam jari mampu menurunkan skala nyeri dari kategori sedang (skala 5-7) menjadi kategori ringan (skala 2-3). Hal ini dapat disimpulkan bahwa terapi non-farmakologis terbukti efektif dalam menurunkan intensitas nyeri dan meningkatkan kenyamanan pasien.
Copyrights © 2025