Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kompos tandan kosong kelapa sawit (Elaeis guineensis J.) dan kotoran burung walet (Collocalia vestita) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 16 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buah, dan berat basah buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan pupuk kompos tandan kosong kelapa sawit 75 gram dan kotoran burung walet 20 gram memberikan hasil terbaik pada semua parameter. Hal ini menunjukkan bahwa kombinasi kedua jenis pupuk organik tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman dan hasil panen secara signifikan. Kandungan unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar maupun kecil, seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), dan C-organik, berperan dalam mendukung proses penting dalam tubuh tanaman seperti pembuatan makanan (fotosintesis), pembentukan sel baru, serta perkembangan dan pengisian buah. Dengan demikian, penelitian ini memberikan alternatif pemupukan yang ramah lingkungan, memanfaatkan limbah pertanian dan peternakan, serta mendukung pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan.
Copyrights © 2025