<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kompetensi profesional guru, gambaran motivasi belajar peserta didik, serta pengaruh kompetensi profesional guru terhadap motivasi belajar peserta didik di MA Guppi Rannaloe. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik MA Guppi Rannaloe yang berjumlah 30 orang sekaligus dijadikan sampel penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner) dengan skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kompetensi profesional guru di MA Guppi Rannaloe berada pada kategori sedang, dengan 17% responden berada pada kategori tinggi, 66% berada pada kategori sedang, dan 17% pada kategori rendah; (2) motivasi belajar peserta didik berada pada kategori sedang, dengan 13% responden berada pada kategori tinggi, 74% kategori sedang, dan 13% kategori rendah; (3) hasil uji regresi sederhana menunjukkan nilai F hitung = 18,548 dengan signifikansi 0,001 < 0,05, sehingga terdapat pengaruh signifikan kompetensi profesional guru terhadap motivasi belajar peserta didik. Nilai korelasi diperoleh sebesar R = 0,502 dan koefisien determinasi R² = 0,252 yang berarti kompetensi profesional guru memberikan kontribusi sebesar 25,2% terhadap motivasi belajar peserta didik, sedangkan 74,8% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kompetensi profesional guru memiliki pengaruh yang signifikan namun berada pada kategori rendah terhadap motivasi belajar peserta didik.]]>
Copyrights © 2025
