Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit kronis yang prevalensinya terus meningkat secara global, termasuk di Indonesia. Untuk menanggulangi hal ini, pemerintah melalui BPJS Kesehatan menginisiasi Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita penyakit kronis melalui pelayanan kesehatan proaktif dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Program Prolanis dalam pengendalian diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Tirto I. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam kepada pengelola program, tenaga kesehatan, dan peserta Prolanis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Prolanis di Puskesmas Tirto I masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan sumber daya manusia, partisipasi peserta yang fluktuatif, keterbatasan akses transportasi, serta kurangnya inovasi dalam edukasi kesehatan. Meskipun demikian, program ini memberikan manfaat nyata bagi peserta dalam hal pemantauan kesehatan rutin dan peningkatan pengetahuan tentang pengelolaan diabetes. Diperlukan perbaikan dalam koordinasi, evaluasi program, dan pendekatan edukatif untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan Prolanis.
Copyrights © 2025