AbstrakKesehatan paru memiliki peran penting dalam menjaga kualitas hidup masyarakat, terutama dalam mencegah penyakit kronis seperti PPOK, asma, bronkitis, dan pneumonia. Faktor risiko utama gangguan paru antara lain paparan asap rokok, polusi udara, dan rendahnya asupan antioksidan. Data Dinas Kesehatan Martapura Barat tahun 2022–2023 menunjukkan tingginya kasus pneumonia balita, PPOK, asma, dan TBC. Survei awal di RT.05 Desa Keliling Benteng Ulu (KBU) memperlihatkan prevalensi perokok dewasa sebesar 54,2%, dengan kebiasaan merokok di dalam rumah yang berpotensi membahayakan keluarga, khususnya balita dan lansia. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan meningkatkan pengetahuan kader RT mengenai bahaya asap rokok, cara menjaga kesehatan paru, serta pemanfaatan tanaman herbal, khususnya daun Paraboea sp. sebagai teh celup kesehatan paru. Metode kegiatan meliputi sosialisasi, penyuluhan, pendampingan pembuatan teh herbal, monitoring, serta evaluasi berbasis pre-test dan post-test. Hasil uji Paired Sample t-test menunjukkan peningkatan signifikan pada seluruh materi: dampak asap rokok (p = 0,018), cara menjaga kesehatan paru (p = 0,000), dan minuman herbal untuk kesehatan paru (p = 0,008). Temuan ini membuktikan bahwa metode diskusi dan pelatihan praktis efektif meningkatkan pemahaman kader mengenai bahaya asap rokok dan manfaat herbal dalam menjaga kesehatan paru. Kata kunci: edukasi; pelatihan; teh celup; Paraboea sp., herbal; paru. Abstract Lung health is essential for maintaining quality of life and preventing chronic diseases such as COPD, asthma, bronchitis, and pneumonia. Data from the Martapura Barat Health Office (2022–2023) reported high cases of pneumonia, COPD, asthma, and tuberculosis, while a preliminary survey in RT.05, Keliling Benteng Ulu Village, revealed that 54.2% of adults were smokers, many smoking indoors and endangering children and the elderly. This Community Service Program (PKM) aimed to increase cadres’ knowledge about the dangers of cigarette smoke, ways to maintain lung health, and the use of Paraboea sp. leaves as herbal tea. Activities included education, discussion, practical training, and evaluation through pre- and post-tests. Paired Sample t-test results showed significant improvements in all topics: cigarette smoke hazards (p = 0.018), lung health maintenance (p = 0.000), and herbal drinks (p = 0.008), proving that discussion and practical methods effectively enhanced cadres’ understanding of smoking risks and the role of herbal remedies in promoting lung health. Keywords: education; training; herbal tea; Paraboea sp., herbs; lung.
Copyrights © 2025