Jalan raya sebagai sarana mobilitas kendaraan, juga dirancang untuk semakin lebar, panjang dan bebas dan hambatan. Sayangnya tingkat mobilitas dan akselerasi yang semakin tinggi, nampak menimbulkan persoalan ikutan yakni tingginya angka kecelakaan, sebab itu perlu adanya kajian terhadap indeks bahaya kecelakaan lalu lintas jalan raya di Lampung.Banyak penyebab kecelakaan di jalan diantaranya selain pertambahan penduduk dan kemakmuran yang menyebabkan semakin banyak orang berpergian. Pengkajian lebih mendalam terhadap permasalahan ini sangat diperlukan, dan juga terhadap beberapa faktor yang menimbulkan kecelakaan jalan raya, sebelum tindakan yang efektif dapat dilakukan untuk menangani situasi sekarang. Penggunaan Metode Indeks Bahaya Kecelakaan lebih memberikan gambaran yang jelas tentang bahaya kecelakaan di Propinsi Lampung. Penghitungan laju kecelakaan dengan menggunakan metode indeks bahaya kecelakaan memberikan gambaran yang jelas tentang bahaya kecelakaan yang ada di Propinsi Lampung, karena tiap parameter mempunyai hasil yang sangat jauh berbeda.          Nilai Indeks Bahaya Kecelakaan (AHI) untuk Propinsi Lampung menunjukkan bervariasi. Nilai Indeks Bahaya Kecelakaan (AH1) yang didapat, untuk Bandar Lampung (3,350), Lampung Barat (1,111) dan Lampung Utara (1,023) lebih besar dari satu, ini menunjukkan daerah tersebut mempunyai masalah dalam kecelakaan, sedangkan daerah Lampung Selatan (0,721) dan Lampung Tengah (0,889) tidak menunjukkan adanya masalah kecelakaan yang serius.  Jadi nilai indeks bahaya kecelakaan yang paling besar adalah daerah Bandar Lampung dengan nilai AHI 3,350.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016