Minyak bumi dan gas alam merupakan senyawa hidrokarbon yang terakumulasi pada reservoir. Minyak bumi diproduksikan dari sumur produksi yang menghasilkan fluida 2 fasa yaitu cairan dan gas yang kemudian dialirkan dengan tekanan tertentu melalui pipa alir minyak bumi dari sumur produksi menuju stasiun pengumpul minyak untuk diproses lebih lanjut supaya memenuhi baku mutu kualitas yang ditentukan. Tekanan balik terjadi akibat peningkatan tekanan pipa alir minyak disebabkan oleh penambahan fluida produksi hingga 30.000 Barrel Fluida per hari menyebabkan peningkatan tekanan pipa alir menjadi 330-360 psig pada pipa alir ukuran 8” sehingga menyebabkan hilangnya potensi produksi hingga 162Barrel Oil Per Day (BOPD) perhari dari 17 sumur produksi minyak. Penanggulangan permasalahanan akibat dari peningkatan produksi sumur harus dilakukan dengan mengidentifikasi permasalahan dengan mensimulasikan masalah. Desain fasilitas yang optimal dilakukan dengan mensimulasikan desain dengan menggunakan perangkat lunak Pipesim. Perbandingan antara desain engineering simulasi dengan Pipesim dan Kondisi aktual didapatkan hasil yang dapat mengilustrasikan kondisi lapangan dengan selisih perbedaan kehilangan tekanan sebesar 1 psig / 100 kaki panjang pipa. Peningkatan produksi dapat dicapai dengan penggantian pipa alir dari 8 inci menjadi 12 inci untuk dapat mengalirkan fluida sebanyak 66.000 barrel fluida per hari sehingga tekanan operasi turun mejadi 147 psig.
Copyrights © 2017