Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner
Vol 2, No 2 (2018): FEBRUARI - APRIL

PENGARUH EKSTRAK KUNYIT (Curcuma domestica) KONSENTRASI 75 % TERHADAP MOTILITAS DAN MORTILITAS CACING Ascaridia galli SECARA IN VITRO (Effect of turmeric extract (Curcuma domestica) 75% concentration against motility and mortality of Ascaridia galli in vitro)

zena fisdiora (Program Studi Pendidikan Dokter Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala)
ummu balqis (Unknown)
muhammad hambal (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Feb 2018

Abstract

Penelitian ini bertujuan memberikan informasi tentang pengaruh ekstrak kunyit (Curcuma domestica) dengan konsentrasi 75% terhadap motilitas dan mortalitas cacing Ascaridia galli secara In vitro. Sampel yang digunakan adalah cacing Ascaridia galli betina dewasa yang aktif bergerak, sehat serta memiliki panjang 7-11 cm sebanyak 6 ekor. Ascaridia galli dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan, masing-masing perlakuan terdiri atas 3 ekor. Untuk kelompok I Ascaridia galli direndam dalam larutan NaCl 0,9% sebagai kontrol , sedangkan untuk kelompok II Ascaridia galli direndam dalam ekstrak kunyit (Curcuma domestica) konsentrasi 75%. Parameter penelitian di ukur berdasakan nilai skor dengan kriteria, untuk nilai skor 3 diberikan apabila seluruh tubuh cacing bergerak, nilai skor 2 diberikan apabila hanya sebagian tubuh cacing yang bergerak, nilai skor 1 diberikan apabila cacing tidak bergerak (diam) tetapi masih hidup, skor 0 diberikan apabila cacing tidak bergerak (mati). Hasil penelitian menunjukkan bahwa cacing Ascaridia galli yang direndam dalam ekstrak kunyit (Curcuma domestica) konsentrasi 75% menunjukkan kematian pada jam ke-3, sedangkan cacing Ascaridia galli yang direndam dalam larutan NaCl 0,9% mati pada jam ke-8. Ekstrak kunyit (Curcuma domestica) dengan konsentrasi 75% menyebabkan kematian cacing Ascaridia galli 5 jam lebih cepat dibandingkan dengan NaCl 0,9% secara In vitro. Hasil Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak kunyit (Curcuma domestica) konsentrasi 75% memiliki potensi sebagai anthelmentik untuk cacing Ascaridia galli. (This study provides information on the use of turmeric extract (Curcuma domestica) with a concentration of 75% agains Ascaridia galli in vitro. Sample that was used were 6 female adult of Ascaridia galli that are still active, healthy and have a length of 7-11 cm, Ascaridia galli was divided into 2 groups of treatment, each consists of 3 Ascaridia galli. In group I Ascaridia galli was rinsed in 0.9% NaCl solution as control, while in group II Ascaridia galli was rinsed in turmeric extract (Curcuma domestica) with concentration of 75%. The parameters in this study were measured based on criteria, for score 3 given the chance of the whole body of the worm moves, the score of 2 was given while only part of the body moving,  score 1 was given when the worms were not moving but still shows living signs, the score 0 was given when worms were not moving at all (dead). The results showed that Ascaridia galli rinsed in turmeric extract (Curcuma domestica) with concentration 75% died with in 3 hours, while Ascaridia galli rinsed in 0.9% NaCl solution having the time of death after 8 hours. This research concluded that turmeric extract (Curcuma domestica) concentration of 75% had effect on motility and mortality of Ascaridia galli in vitro and has anthelmintic potentiates for Ascaridia galli)

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

FKH

Publisher

Subject

Veterinary

Description

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner merupakan media elektronik yang digunakan sebagai wadah penyebaran hasil-hasil penelitian dari skripsi/tugas akhir mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala yang ditulis bersama dengan dosen pembimbingnya. Naskah/artikel yang diterbitkan telah ...