Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dalam pengencer sitrat kuning telur terhadap motilitas dan viabilitas spermatozoa sapi aceh setelah pembekuan. Penelitian ini menggunakan semen segar sapi aceh yang dikoleksi menggunakan vagina buatan dan dibagi ke dalam 5 kelompok perlakuan pengencer dengan 5 kali ulangan. Kelompok perlakuan kontrol yaitu semen diencerkan dalam pengencer sitrat kuning telur tanpa penambahan ekstrak kulit buah naga merah (P0), kelompok perlakuan semen diencerkan dalam pengencer sitrat kuning telur ditambah ekstrak kulit buah naga merah 0,2% (P1), 0,4% (P2), 0,6% (P3) dan 0,8% (P4). Data dianalisis menggunakan uji analysis of variance (ANOVA) satu arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak kulit buah naga merah konsentrasi 0,0; 0,2; 0,4; 0,6 dan 0,8% dalam pengencer sitrat kuning telur menghasilkan persentase motilitas adalah 23,60 ± 4,72; 26,60 ± 5,94; 36,40 ± 4,98; 45,40 ± 4,56 dan 33,40 ± 10,13. Persentase viabilitas spermatozoa adalah 29,10 ± 5,82; 35,34 ± 5,85; 42,52 ± 4,87; 51,76 ± 7,13 dan 48,6 ± 6,05. Penambahan ekstrak kulit buah naga merah konsentrasi 0,6% menghasilkan persentase motilitas dan viabilitas spermatozoa yang lebih baik dibandingkan konsentrasi perlakuan lainnya. Simpulan penambahan ekstrak kulit buah naga merah dalam pengencer sitrat kuning telur dapat meningkatkan persentase motilitas dan viabilitas spermatozoa sapi aceh setelah pembekuan.(This study aims to determine the effect of addition peels red dragon fruit extract (Hylocereus polyrhizus) in the yolk citrate diluent to the motility and viability of the aceh cattle spermatozoa after freezing. This study used fresh semen of aceh cattle collected using artificial vagina and divided into 5 groups of diluent treatments with 5 replications. The control group of cement was diluted in the yolk citrate dilator without the addition of red dragon fruit skin extract (P0), semen treatment group was diluted in the yolk citrate diluent plus peels red dragon fruit extract 0.2% (P1), 0.4% (P2), 0.6% (P3) and 0.8% (P4). Data were analyzed by using analysis of variance (ANOVA) and continued by Duncan test. The results showed that the addition of peels red dragon fruit extract 0.0; 0.2; 0.4; 0.6 and 0.8% of yolk citrate diluent yields motility percentage is 23.60 ± 4.72; 26.60 ± 5.94; 36.40 ± 4.98; 45.40 ± 4.56 and 33.40 ± 10.13. Percentage of spermatozoa viability were 29.10 ± 5.82; 35.34 ± 5.85; 42.52 ± 4.87; 51.76 ± 7.13 and 48.6 ± 6.05.The addition of peels red dragon fruit extract 0.6% yields better percentage of motility and spermatozoa viability than other treatment doses. The conclusion of addition peels red dragon fruit extract in yolk citrate diluent can increase the percentage motility and viability spermatozoa of aceh cattle after freezing)
Copyrights © 2018