Keberhasilan implementasi pertanian berkelanjutan tidak hanya terkait pada keamanan ketersediaan pangan secara nasional, tetapi juga terkait dengan peran penting sektor pertanian dalam perekonomian nasional. Unit-unit kegiatan usahatani yang berorientasi pada keberlanjutan usaha akan menjadi penggerak bagi perekonomian. Usaha pembesaran lobster merupakan salah satu unit kegiatan sektor perikanan yang memiliki kontribusi bagi perekonomian. Keberhasilan usaha pembesaran lobster yang berkelanjutan dipengaruhi oleh keterlibatan beberapa pihak termasuk petani.  Petani merupakan subjek yang terlibat langsung dalam pelaksanaan konsep pembangunan pertanian berkelanjutan dilapangan. Persepsi petani  terhadap keberlanjutan usaha bisa menjadi tolok ukur keberhasilan pertanian berkelanjutan di tingkat usahatani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keberlanjutan menggunakan indeks komposit  dari data skala likert persepsi petani terhadap keberlanjutan usaha pembesaran lobster. Data skala likert yang merupakan skala ordinal ditransformasikan ke dalam skala interval menggunakan pendekatan Method of Succesive Interval (MSI). Pengumpulan data dilakukan melalui survey kepada 106 petani lobster di Pulau Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat menggunakan kuesioner terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai indeks persepsi keberlanjutan untuk dimensi ekonomi, sosial dan lingkungan masing-masing masuk pada katagori keberlanjutan âsedangâ dengan nilai rata-rata adalah 0.58; 0.56 dan 0.54. Indeks gabungan yang merupakan  interaksi antara ketiga dimensi memiliki rata-rata 0.56 juga  masuk pada katagori âsedangâ.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017