Perubahan penggunaan lahan dan penerapan pola tanam dan agroteknologi yang tidak sesuai dengan kelas kemampuan lahan menyebabkan perubahan kualitas sumberdaya lahan di DAS Bau-Bau. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian antara penggunaan lahan dan kelas kemampuan lahan di DAS Bau-bau, dan menyusun rekomendasi perencanaan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode evaluasi penggunaan lahan, dan metode evaluasi pola tanam dan penggunaan agroteknologi serta analisis finasial usahatani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua penggunaan lahan sudah sesuai dengan kelas kemampuan lahan. Faktor penghambat utama yang dijumpai dalam pengelolaan lahan adalah kemiringan lereng berombak sampai agak curam. Berdasarkan hasil evaluasi kesesuaian penggunaan lahan dengan kelas kemampuan lahan dan pola tanam dan agroteknologi khusus pada lahan kelas I dan II, maka aplikasi pola tanam dan agroteknologi yang ditawarkan pada tegalan dan kebun campuran tersebut adalah perbaikan penerapan pola tanam (multiple cropping), pemupukan, teknik konservasi tanah dan/atau dikombinasikan dengan ternak, sedangkan pada lahan kelas IV dan VI pada daerah semak belukar adalah : Hutan sekunder untuk tanaman kehutanan diikuti dengan teknik konservasi tanah (teras gulud atau bangku , tanaman penutup lahan) dan/atau pengembalaan ternak. Dengan demikian, rekomendasi ini diharapkan dapat dijadikan dasar dalam menyusun perencanaan pengelolaan lahan sesuai potensi dan kelas kemampuan lahan yang ada di seluruh daerah aliran sungai (DAS) Bau-bau. Kata Kunci : Evaluasi Kesesuaian Lahan, Rencana Pengelolaan Lahan, DAS
Copyrights © 2016