ABSTRAKBanjir dan tanah longsor merupakan fenomena alam yang banyak terjadi bukan saja di Indonesia bahkan juga di luar negeri. Banjir dan tanah longsor disebabkan oleh banyak faktor yang secara garis besar dibedakan atas faktor alam dan faktor manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis daerah rawan banjir dan daerah rawan longsor di Daerah Aliran Sungai Latoma. Penelitian ini dilakukan di DAS Latoma dengan menggunakan metode survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerawanan banjir dengan kategori sedang mencapai luas 40.645,62 ha atau sekitar 80,28 %, tidak rawan banjir mencapai 6.054,91 ha atau sekitar 11,96 % dan rawan banjir mencapai 3.931,55 ha atau sekitar 7,76 % dari total luas DAS Latoma. Daerah rawan longsor di DAS Latoma mencapai luas 43.768,52 ha atau 86,44 %, tidak rawan longsor di seluas 3.968,28 ha atau 7,84 %, dan tingkat kerawanan sedang adalah 2.895,29 ha atau sekitar 5,72 % dari total luas DAS Latoma. Kata Kunci: banjir, tanah longsor, daerah rawan banjir, daerah rawan longsor, DAS Latoma ABSTRACTFlood and landslide is a natural phenomenon that many occur not only in Indonesia and even abroad. Floods and landslides are caused by many factors that are broadly distinguished over natural factors and human factors. The purpose of this research is to analyze flood susceptible areas and landslide susceptible areas in the Latoma watershed. This research was conducted in Latoma watershed using survey method. The results showed that flood vulnerability with moderate category reaches 40,645.62 hectares or about 80.28%, not flood susceptible reaches 6,054,91 hectares or about 11,96% and susceptible to flood reach 3,931,55 ha or about 7,76 % of the total area of Latoma watershed. The landslide susceptible areas in the Latoma watershed reached 43,768.52 ha or 86.44%, were not vulnerable to landslides of 3,968.28 ha or 7.84%, and moderate vulnerability was 2,895.29 ha or about 5.72% of the total extensive Latoma watershed. Keywords: flood, landslide, flood susceptible areas, landslide susceptible areas, Latoma watershed
Copyrights © 2017