Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Vol. 27 No. 3 (2015): BIKKK DESEMBER 2015

Pengaruh Hormon terhadap Akne Vulgaris

Marina Rimadhani (Departemen/Staf Medik Fungsional Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya)
Rahmadewi Rahmadewi (Departemen/Staf Medik Fungsional Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya)



Article Info

Publish Date
04 Oct 2017

Abstract

SurabayaABSTRAKLatar belakang: Akne vulgaris (AV) merupakan salah satu kelainan kulit yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Hormon diketahui memiliki peran penting dalam perkembangan akne, namun banyak hal yang masih belum terjawab tentang mekanisme hormon terhadap akne. Tujuan: Memberikan informasi peran hormon pada akne terutama pada kelenjar sebasea sehingga klinisi dapat memberikan edukasi dan penanganan lebih baik kepada pasien. Telaah kepustakaan: Hormon androgen yang berperan penting pada perkembangan terjadinya akne adalah dehidrotestosteron (DHT), testosteron, prekusor adrenaldehidroepiandrosteron sulfat (DHEAS), hormon lainnya seperti glukokortikoid, estrogen, progesteron, dan insulin. Simpulan: Hormon memiliki peran penting dalam pembentukan AV, namun multifaktor lainnya harus dipertimbangkan. Edukasi dan kepedulian pasien terhadap akne merupakan kunci keberhasilan terapi.

Copyrights © 2015