Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar matematika yaitu kecerdasan, kesiapan anak, bakat anak, kemauan belajar, minat anak, model penyajian materi, pribadi dan sikap guru, suasana belajar, kompetensi guru dan kondisi masyarakat.Banyak kendala yang dihadapi seperti dalam hal ketelitian, visualisasi, kecepatan dan ketepatan dalam menghitung.Hambatan-hambatan ini menciptakan sugesti buruk terhadap matematika sehingga minat dan hasil belajar siswa menjadi rendah.Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa yaitu dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajarsiswa di kelas VII SMP Negeri 18 Banda Aceh melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada materi segiempat. Pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan jenis penelitian Pre Experimental Design. Desain yang digunakan adalahOne Group Pretest-Postest Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswakelas VII SMP Negeri18 Banda Aceh, sedangkan sampelnya seluruh siswakelas VII1 dengan banyak siswa 26 siswa. Teknik pengumpulan data digunakan dengan tes hasil belajar yang dilakukan diawal pembelajaran (pretest) dan diakhir pembelajaran (protest). Pengolahan data di lakukan dengan menggunakan uji t berpasangan pada taraf signifikan (α) = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 25. Dari perhitungan tersebut thitungttabel (4,78Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model TPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMP kelas VII SMP 18 Banda Aceh.Kata kunci: model pembelajaran TPS, Hasil Belajar, materi Segiempat
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016