Kecemasan merupakan unsur kejiwaan yang menggambarkan suatu keadaan perasaan, keadaan emosional, gelisah, ketidaknyamanan, atau takut. Kecemasan dalam belajar matematika akan membuat sulit berpikir dan berkonsentrasi akibatnya berpengaruh pada prestasi belajar. Guru harus mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dengan menawarkan berbagai pendekatan, salah satunya dengan Pendekatan SAVI (Somatik, Auditori, Visual, Intelektual), yaitu pembelajaran yang menekankan bahwa belajar harus memanfaatkan semua alat indra yang dimiliki siswa. Penelitian ini mengangkat masalah apakah pendekatan SAVI dapat mengurangi kecemasan belajar matematika siswa dan apakah dengan pendekatan SAVI siswa dapat mencapai nilai ketuntasan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Desain dalam penelitian ini adalah one-group pretest-posttest. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X5 dengan jumlah 29 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan angket kecemasan belajar matematika siswa. Teknik pengolahan data angket menggunakan uji-t satu pihak yaitu uji-t pihak kiri sedangkan untuk hasil belajar menggunakan uji-t pihak kanan. Hasil yang diperoleh dari data kecemasan adalah t hitung t tabel yaitu 2,26 1,70 maka tolak H0 sehingga adanya pengurangan kecemasan matematika siswa pada materi geometri bidang datar dengan menerapkan pendekatan SAVI dikelas X5 SMA Negeri 4 Banda Aceh. Hasil penelitian data hasil belajar siswa adalah t hitung t tabel yaitu 7,08 1,70 maka tolak H0 sehingga kesimpulannya hasil belajar siswa dengan menerapkan pendekatan SAVI pada materi geometri bidang datar mencapai ketuntasan.Kata kunci: Pendekatan SAVI (Somatik, Auditori, Visual, Intelektual), Kecemasan matematika
Copyrights © 2016