Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan kurangnya ilmu pola asuh yang bersifat positip dari setiap orangtua di Paud Tulip. Setiap orangtua memiliki latar belakang pengasuhan yang berbeda akan tetapi memiliki permasalahan pola asuh yang sama dengan memiliki tujuan yang positip. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh setiap orangtua di PAUD Tulip dalam mendidik anak yang bertujuan ke arah pola asuh yang positif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif pendekatan kualitatif, dengan teknik wawancara dan observasi. Subjek dalam penelitian ini sebanyak lima orang yaitu tiga orang peserta parenting, satu pengelola PAUD, dan satu narasumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) proses pelaksanaan program parenting dengan kehadiran orangtua dalam kegiatan parenting sehingga mereka selalu mengikuti materi yang disampaikan seperti keterampilan, siraman rohani, memasak, dan lain sebagainya. 2) Sikap orangtua setelah mengikuti program parenting menunjukkan perilaku pengasuhan positif. 3) Faktor penghambat dari perilaku program parenting adalah berupa kesulitan ekonomi, dan faktor utama yang dirasakan menghambat adalah kehadiran orangtua dan anak masih menbutuhkan waktu untuk beradaptasi dalam menerapkan yang positif dalam kehidupan sehari-hari, dan masih banyak orangtua yang tidak bisa hadir atau datang terlambat sehingga tidak semua informasi dapat tersampaikan oleh pemateri. Sedangkan faktor pendukung yaitu berupa tersusunnya kegiatan kepanitiaan, respon positif dari orangtua, dan sarana dan prasarana yang mendukung berjalan lancarnya kegiatan parenting ini. Selain itu adanya kerjasama dengan mitra posyandu, BKB, puskesmas , para ahli di bidang pendidikan. Saran bagi orangtua hendaknya orangtua bersikap tegas ketika mendidik dan mengasuh anak agar anak terbiasa dalam penerapan pola asuh yang positif.
Copyrights © 2017