Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Vol 2, No 4 (2017): NOVEMBER 2017

PEMBERIAN PUNISHMENT YANG DILAKSANAKAN GURU DI SD NEGERI 4 BANDA ACEH

Ela yulailawati (Pendidikan Guru Sekolah Dasar)
Nurhaidah. Nurhaidah. (Unknown)
Intan Safiah (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Aug 2017

Abstract

Penelitian ini berupaya mengungkapkan Pemberian Punishment yang dilaksanakan Guru di SD Negeri 4 Banda Aceh. Guru melakukan pemberian Punishment kepada siswa yang melakukan pelanggaran dan Punishment yang diberikan sesuai dengan pelanggaran. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemberian punishment yang dilaksanakan guru  di SD Negeri 4 Banda Aceh. Tujuan diberikan Punishment kepada siswa bukan untuk menghukum kekerasan atau balas dendam tetapi agar siswa berubah menjadi lebih baik lagi dan tidak melakukan kesalahan lagi.            Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Teknik observasi (pengamatan) yang diterapkan untuk mengamati secara langsung pemberian punishment yang dilaksanakan  guru di SD Negeri 4 Banda Aceh. Selain itu didukung dengan teknik wawancara, teknik wawancara adalah dengan mewawancarai 7 orang guru kelas. Selanjutnya seluruh datadiolah dengan tahapan anlisis data kualitatif yaitu mereduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.            Dari segi Pemberian Punishment yang dilaksanakan Guru di SD Negeri 4 Banda Aceh terungkap bahwa (1) Masih ditemukan guru belum memberikan punishment kepada siswa yang melakukan pelanggaran-pelanggaran. (2) Guru memberikan Punishment sesuai dengan kesalahan yang dilakukan oleh siswa.            Simpulan penelitian ini adalah Guru di SD Negeri 4 Banda Aceh tidak akan memberikan hukuman kepada siswa yang tidak bersalah tetapi guru memberikan hukuman bagi yang melakukan kesalahan dan hukumannya itu sesuai dengan kesalahan apa yang dilakukan oleh siswa. Adapun jenis-jenis Punishment yang diberikan adalah (a) Di panggil ke ruang Kepala Sekolah untuk diberikan nasehat (b) memberikan anak tugas bersih-bersih, (c) menyuruh anak meminta maaf kepada orang yang bersangkutan, (c) menyuruh anak mengerjakan tugas, (d) menyuruh anak berjanji untuk tidak mengulangi kesalahannya, (e) menyuruh anak menulis, (f) tidak menghiraukan siswa ketika siswa melakukan kesalahan. Pemberian hukuman (punishment) bertujuan untuk memotivasi anak agar memperbaiki kesalahan yang telah dilakukannya, dengan adanya hukuman, anak diharapkan mampu merenungkan kesalahannya. Alasan mengapa hukuman itu harus diberikan pada anak yang melanggar tata tertib atau aturan, diantaranya: (a) Agar anak tidak mengulangi kejadian yang sama, (b) Agar anak dapat mengambil pelajaran dan hikmah dari hukuman, (c) Agar anak konsisten dengan suatu perjanjian

Copyrights © 2017