Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah
Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017

Kelimpahan Foraminifera Bentik Pada Sedimen Di Perairan Pantai Lamreh, Aceh Besar

Jaza Anil Husna (Unknown)
Chitra Octavina (Unknown)
Syahrul Purnawan (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Feb 2017

Abstract

ABSTRACTThis research was aimed to determine and study the abundance of benthic foraminifera on coral reef ecosystem and mangrove in the Coastal Waters of Lamreh, Aceh Besar. This research was conducted from April to May 2016 using purposive sampling method. Samples of foraminifera benthic were collected using a corer (paralon pipe). 229 individuals of foraminifera benthic belonging to 29 spesies was found. The most abundant species found in coral reef area was Spiroloculina sp. (339,70 ind/m2 or 14,17%) and Spriloculina hyalina (305,73 ind/m2 or 13,64%), while in mangrove area was Calcarina calcar  with the abundance value of 356,69 ind/m2 or 20,59%. In this area the sediment was dominated by sandy sediment. Probably, It was due to the strong current and wave in the coastal waters of lamreh which inhibit the desposition of fine sediment. Keywords: Abundance, coral reefs, foraminifera, mangrove,  Coastal, sediments ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menentukan dan mengkaji kelimpahan foraminifera bentik pada ekosistem terumbu karang dan mangrove di Perairan Pantai Lamreh Aceh Besar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2016 dengan metode purposive sampling, dimana pengambilan sampel foraminifera bentik menggunakan corer (pipa paralon). Hasil penelitian foraminifera bentik ditemukan sebanyak 29 spesies dengan total individu sebanyak 229 individu. Pada kawasan terumbu karang spesies tertinggi ditemukan pada spesies Spiroloculina sp. dengan kelimpahan 339,70 ind/m2 (15,75%) dan Spriloculina hyalina 305,73 ind/m2 (14,17%), sedangkan pada ekosistem mangrove spesies tertinggi ditemukan pada spesies Calcarina calcar dengan kelimpahan 356,69 ind/m2 (20,59%), Pada kawasan ini, sedimen yang dihasilkan dominan pasiran. Hal diduga karena di kawasan perairan Pantai Lamreh memiliki arus dan gelombang yang kuat sehingga menghambat terjadinya pengendapan sedimen yang berukuran halus. Kata kunci: Kelimpahan, Foraminifera, Sedimen, Terumbu karang, Mangrove, Pantai Lamreh.

Copyrights © 2017