ABSTRAKPermasalahan ekonomi semakin kompleks sehingga menuntut manusia untuk terus dapat memenuhi kebutuhannya terlebih dengan adanya MEA. Masyarakat sekarang cenderung untuk melakukan pembelian tanpa memperhatikan prinsip keuangan sehingga mengakibatkan masyarakat tidak rasional dalam membeli kebutuhannya, khususnya siswa. Keadaan saat ini menuntut masyarakat khususnya siswa memiliki kecerdasan serta skill untuk mengelola keuangan pribadinya. Dengan menerapkan cara pengelolaan keuangan yang benar, maka siswa diharapkan bisa mendapatkan manfaat yang maksimal dari uang yang dimilikinya. Pengelolaan keuangan lebih sering dikenal dengan literasi keuangan. Di Indonesia pemberian edukasi literasi keuangan sudah dilaksanakan oleh lembaga OJK yang bekerjsama dengan Kementerian Pendidikan dalam menghasilkan modul sebagai edukasi literasi keuangan bagi siswa khususnya siswa SMA. Pemberian topik-topik materi mengenai literasi keuangan belum disampaikan secara maksimal oleh guru sebagai pendidik dan fasilitator. Rendahnya indeks literasi keuangan Indonesia dibanding negara-negara lain terlebih rendahnya indeks literasi keuangan di tingkat siswa SMA menuntut kerja keras bagi dunia pendidikan di Indonesia terlebih siswa yang sudah dibekali pemahaman mengenai literasi keuangan akan dapat meningkatkan ekonomi negara Indonesia. Perlu adanya pengembangan rancangan pembelajaran yang menganut dimensi pengetahuan dan pemahaman, keterampilan dan sikap mengenai literasi keuangan yang pada akhirnya akan menghasilkan tujuan pembelajaran dan outcome demi peningkatan pemahaman siswa SMA untuk masa depannya.Kata kunci: Literasi Keuangan, Siswa Sekolah Menengah AtasÂ
Copyrights © 2017