Penelitian kimia kayu Shorea macrobalanos P. S. Ashton dilakukan dengan pengambilan sampel di areal HPH PT BFI (Balikpapan Forest Industries), Sotek, Kabupaten Penajam Paser Utara. Pengujian dilaksanakan di laboratorium kimia kayu Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, Samarinda dengan menggunakan standar TAPPI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komponen kimia pada kayu S. macrobalanos. Komponen kimia kayu yang diamati meliputi persentase kandungan holoselulosa, selulosa, hemiselulosa, lignin, zat ekstraktif (yang larnt dalam air dingin, air panas, NaOH I% dan alkohol benzena) dan abu pada berbagai tingkat ketinggian batang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan holoselulosa pada kayu ini adalah 77,34%, selulosa 63,97% (termasuk kategori tinggi), hemiselulosa 13,37%, lignin 29,39% (termasuk persentase kategori sedang), zat ekstraktif yang larnt dalam air dingin 6,26%, air panas 8,11 %, NaOH 1% (17,58%) dan alkohol benzena 12,12% (termasuk kategori tinggi) dan abu 0,85% (tetmasuk kategori sedang).
Copyrights © 2009