JFA (Jurnal Fisika dan Aplikasinya)
Vol 12, No 3 (2016)

Pembuatan Material Ferroelektrik Barium Titanat (BaTiO3) menggunakan Metode Kopresipitasi

Ramona Dyah Safitri (Jurusan Ilmu Fisika Program Pascasarjan, Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami 36A, Kentingan, Surakarta 57126)
Yunita Subarwanti (Jurusan Ilmu Fisika Program Pascasarjan, Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami 36A, Kentingan, Surakarta 57126)
Agus Supriyanto (Jurusan Ilmu Fisika Program Pascasarjan, Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami 36A, Kentingan, Surakarta 57126)
Anif Jamaluddin (Jurusan Ilmu Fisika Program Pascasarjan, Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami 36A, Kentingan, Surakarta 57126)
Yofentina Iriani (Jurusan Ilmu Fisika Program Pascasarjan, Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami 36A, Kentingan, Surakarta 57126)



Article Info

Publish Date
20 Oct 2016

Abstract

Sampel Barium titanat (BaTiO3) telah dibuat dengan metode coprecipitation. Sampel disintering pada suhu 900C dengan variasi waktu tahan 2, 3, dan 4 jam. Uji kekristalan dilakukan dengan instrumen X-Ray Diffractometer (XRD). Nilai konstanta dielektrik diperoleh melalui pengujian dengan RCL meter. Berdasarkan analisis hasil perhitungan, parameter kisi BaTiO3 dengan waktu tahan 2 jam adalah a = b = 4,0057 nm, c = 4,0124 nm, parameter kisi untuk waktu tahan 3 jam adalah a = b = 4,0124 nm, c = 4,0532 nm dan parameter kisi untuk waktu tahan 4 jam adalah a = b = 4,0105 nm, c = 4,0642nm. Struktur krital yang didapatkan adalah tetragonal. Ukuran kristal sampel dengan waktu tahan 2 jam, 3 jam dan 4 jam adalah 25,5 nm, 27,2 nm dan 27,3 nm. Pengukuran konstanta dielektrik (K) dilakukan pada rentang frekuensi 1 kHz. Nilai K sampel dengan waktu tahan 2, 3, dan 4 jam adalah 90, 172 dan 184. Semakin lama waktu tahan sintering, konstanta dielektrik yang dihasilkan juga semakin besar sehingga kapasitansi sampel lebih besar.ABSTRACTBarium titanate BaTiO3 samples have been prepared by coprecipitation method. Samples are sintered at 900C with holding time to 2, 3 and 4 hours. Crystallization is test performed with X-Ray Diffractometer (XRD) instrument. Dielectric constant values are obtained by testing with RCL meter. Based on the analizes of calculation results, for holding time 2 hours the lattice parameters of BaTiO3 are a = b = 4.0057 nm, c = 4.0124nm, lattice parameters with holding time 3 hours are a = b = 3.9994 nm; c = 4.0532 nm and lattice parameters 4 hours are a = b = 4,0105nm, c = 4,0642. The crystal structure formed are tetragonal. The size of crytals samples with holding time 2, 3 and 4 hours are 25.5 nm, 27.2 nm and 27,3 nm respectifely. Measurement of dielectric constants is performed in the range of frequency 1kHz. Rated dielectric constant samples with holding time 2, 3 and 4 hours are 90, 172 and 184. The dielectric constant is directly proportional to the time of sintering, therefore capacitance of samples are large.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jfa

Publisher

Subject

Physics

Description

JFA (Jurnal Fisika dan Aplikasinya, Abbreviation: J.Fis. dan Apl.) hanya menerbitkan artikel penelitian asli serta mengulas artikel tentang topik seputar bidang fisika (fisika teori, material, optik, instrumentasi, geofisika) dan aplikasinya. Naskah yang dikirimkan ke JFA belum pernah diterbitkan ...