Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan inklusi di SD Tumbuh 2 Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi berperan serta (participant observation), wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD Tumbuh 2 sudah tidak mengenal terminologi ABK dimana anak tidak dilihat dari hambatannya tetapi potensi yang bisa dikembangkan dari diri anak tersebut. Aktivitas kelas direncanakan dengan mempertimbangkan keadaan latar belakang peserta didik. Aktivitas kelas mendorong peserta didik untuk saling berkomunikasi. Guru selalu mendukung semua aktivitas siswa dengan tegas dan secara terarah. Meskipun terdapat beberapa siswa yang berkebutuhan khusus, guru tidak pernah melabel siswa sebagai seseorang yang merepotkan. Semua peserta didik diberikan kesempatan yang sama untuk ambil bagian dalam kegiatan khusus di kelas.Kata kunci: Pendidikan, inklusi, pelaksanaan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018