Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran aktivitas konselor dan siswa serta peningkatan  kemampuan  komunikasi  interpersonal  siswa  di  SMP  Negeri  1 Banjarbaru. Sampel dalam penelitian diambil 4 orang siswa dari jumlah keseluruhan  siswa  yang  berjumlah  34  orang pada kelas VII A. Alasan peneliti memilih hanya 4 orang karena dalam hasil observasi dan wawancara yang dilakukan dengan konselor sekolah diketahui bahwa pada kelas VII A terdapat  4 orang siswa yang mengalami komunikasi interpersonalnya rendah dengan teman-teman  di kelasnya  sendiri  ataupun  di kelas lainnya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Data dianalisis menggunakan analisis dengan teknik triangulasi, member check, audit trail dan expert opinion dengan digambung dengan metode analisis statistik. Berdasarkan  hasil  analisis  ditemukan  bahwa  adanya  peningkatan komunikasi interpersonal pada siswa yang menunjukan komunikasi interpersonalnya rendah. Peningkatan komunikasi interpersonal siswa adalah sebagai berikut: pada tahap awal pengambilan data siswa dari skor 36 meningkat menjadi 44 disiklus I, dan peningkatan disiklus II dari skor 44 meningkat menjadi 56. Hal tersebut menunjukan bahwa latihan asertif efektif untuk meningkatkan komunikasi interpersonal siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016