Makalah ini menyajikan hasil penelitian berupa terbentuknya cairan limbah digester yang merata dari hasil pencampuran kotoran sapi dengan air. Tahap pengadukan merupakan tahap awal dari pembuatan biodigester. Pada tahap ini kekentalan dari cairan limbah digester perlu diperhatikan. Karena kekentalan dari cairan limbah digester akan menentukan hasil output gas metana yang dihasilkan. Dan selain itu akan mempermudah proses fermentasi setelahnya. Sistem pengadukini merupakan prototype yang dibuat sendiri. Pada penelitian ini diharapkan campuran dari limbah kotoran sapi dapat bercampur dengan air secara merata. Nilai yang ditetapkan untuk kekentalan saat limbah kotoran sapi dan air adalah 70 – 75 cPois. Untuk mendapatkan nilai tersebut akan digunakan kontroler on-off berbasis Arduino Uno dengan harapan diperoleh suatu desain pengendailian kekentalan cairan limbah yang seperti diinginkan.Perancangan dan pembuatan sistem pengendalian kekentalan cairan limbah digester ini berhasil dilakukan dengan menggunakan kontroler on-off dengan nilai dead band 70-75 cPois. Sistem pengaduk digester dapat mencapai nilai steady pada 73.527 cPois dengan waktu sttling time 107 detik. Didasari dari nilai tersebut perancangan perangkat lunak untuk sistem pengaduk digester menggunakan Arduino Uno ini dapat bekerja dengan baik pada karena dapat menjaga nilai kekentalan pada kisaran 73.395-73.539 cPois.Kata Kunci—digester, kontroler on-off, biogas, strain gauge, viskositas.
Copyrights © 2016