Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment yang bertujuan untuk 1) Mengetahui hasil belajar fisika siswa yang diajar mengguanakan media video animasi stop motion pada kelas XI 2) Mengetahui hasil belajar fisika siswa yang diajar menggunakan media power point pada kelas XI 3) Mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar fisika antara siswa yang diajar menggunakan media video animasi stop motion dan power point pada kelas XI. Desain penelitian yang digunakan adalah the matching-only posttest-only kontrol group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI yang berjumlah 123 orang yang tersebar dalam 4 kelas.Sampel penelitian berjumlah 50 orang yang dipilih dari dua kelas dengan menggunakan teknik matching sampel (Sampel Sepadan).Lokasi penelitian bertempat di SMAN 4 Bulukumba. Hasil penelitian deskriptif menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar fisika peserta didik yang diajar dengan media animasi stop motion sebesar 81.96 dan nilai rata-rata peserta yang  diajar dengan media power point sebesar 76,32 di mana pada kelas eksperimen yang diajar menggunakan media animasi stop motion berada pada kategori tinggi dan kelas control yang diajar menggunakan power point juga berada pada kategori tinggi. Selanjutnya, berdasarkan hasil hipotesis yang diperoleh bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, dengan kata lain ada perbedaan hasil belajar signifikan yang dimiliki siswa antara siswa yang diajar menggunakan animasi stop motion.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017