Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PENGGUNAAN METODE LEARNING CELL BERBASIS GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN NUMERIK DAN HASIL BELAJAR PADA POKOK BAHASAN USAHA DAN ENERGI Khairul Amaliah mansyur Adduri; Thamrin Tayeb; Muh. Syihab Ikbal
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 5 No 1 (2017): Vol 5, No 1, 2017
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.247 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v5i1.2976

Abstract

 Abstrak Penelitian ini merupakan quasi eksperimen, yang bertujuan untuk mengetahui:1) seberapa besar kemampuan numerik dan hasil belajar fisika peserta didik yang diajar dengan metode Learning Cell berbasis Grup Investigation dan tanpa berbasis Grup Investigation pada kelas XI IPA MAN Baraka; 2) Ada tidaknya perbedaan kemampuan numerik dan hasil belajar fisika antara peserta didik yang diajar dengan menggunakan metode Learning Cell berbasis Grup Investigation dan tanpa berbasis Grup Investigation  pada kelas XI IPA MAN Baraka. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu the matching-only  posttest-only kontrol group  design. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa  terdapat  perbedaan  kemampuan numerik antara  peserta didik  yang  diajar  dengan  metode  Learning Cell  Berbasis Group Investigation dan peserta didik yang diajar metode  Learning Cell  Berbasis Group Investigation serta tidak  terdapat  perbedaan  hasil  belajar  fisika  antara  peserta didik  yang  diajar  dengan  metode  Learning Cell  Berbasis Group Investigation dan peserta didik yang diajar metode  Learning Cell  Berbasis Group Investigation.  
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS ETNOSAINS DENGAN MODEL PENALARAN KAUSAL UNTUK MEMECAHKAN MASALAH Satriani Muslimin; Rafiqah Rafiqah; Muh Syihab Ikbal Ikbal
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 6 No 1 (2018): Vol 6, No 1, 2018
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1137.268 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v6i1.3240

Abstract

Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) yang bertujuan mengetahui proses pengembangan LKPD dan kevalidan serta reabilitas, kefektifan LKPD Berbasis Etnosains dengan Model Penalaran Kausal terhadap hasil belajar peserta didik. Lokasi penelitian di SMPN 1 Pangkajene Kab. Pangkep kelas VIII D yang berjumlah 35 peserta didik semester ganjil 2016/2017. Komponen LKPD yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah isi LKPD. Model Pengembangan LKPD yang digunakan adalah mengacu pada model 4-D, yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi aspek-aspek LKPD, angket respon peserta didik dan tes hasil belajar.Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis deskriptif  yang berkaitan dengan menggunakan analisis validasi, realibilitas dan keefektifan LKPD diperoleh tingkat kevalidan dan realibilitas dengan nilai 0,7 dan 0,89 dapat dikatakan valid dan reliabel. Sedangkan tingkat kefektifan LKPD dapat dikatakan efektif karena thitung > ttabel nilai 5,20 > 2,02 dapat meningkatkan dan memecahkan masalah pada peserta didik.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DIPADU DENGAN TEKNIK MINUTES PAPER DITINJAU DARI KECERDASAN INTELEKTUAL (IQ) Sitti Hasnah; Muh. Syihab Ikbal
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 4 No 1 (2016): Vol 4, No 1, 2016
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.916 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v4i1.3278

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya interaksi antara metode pembelajaran (strategi Active Knowledge Sharing dipadu teknik Minute Paper dan tanpa teknik Minute Paper) dengan kecerdasan intelektual ( tinggi–rendah) dalam pencapaian hasil belajar fisika siswa kelas XI IPA MAN WAJO. Dalam menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan jenis penelitian Quasi eksperimen dengan desain faktorial. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA MAN WAJO yang berjumlah 46 orang yang terbagi atas 2 kelas yakni XI IPA1 dan XI IPA2. Sampel penelitian ini berjumlah 30 orang yang diambil dari dua kelas masing-masing terdiri dari 15 orang dalam satu kelas yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara strategi pembelajaran (Active Knowledge Sharing dipadu dengan teknik Minute Paper dan tanpa teknik Minute Paper) dan kecerdasan intelektual (tinggi dan rendah) dalam pencapaian hasil belajar fisika siswa kelas XI IPA MAN WAJO.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MEDIA VIDEO ANIMASI STOP MOTION DAN MEDIA BERBASIS POWERPOINT KELAS XI SMAN 4 BULUKUMBA Dimi Nurainung Qalbi; Rafiqa Rafiqa; Muhammad Syihab Ikbal
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 5 No 2 (2017): Vol 5, No 2, 2017
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (830.498 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v5i2.3416

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment yang bertujuan untuk 1) Mengetahui hasil belajar fisika siswa yang diajar mengguanakan media video animasi stop motion pada kelas XI 2) Mengetahui hasil belajar fisika siswa yang diajar menggunakan media power point pada kelas XI 3) Mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar fisika antara siswa yang diajar menggunakan media video animasi stop motion dan power point pada kelas XI. Desain penelitian yang digunakan adalah the matching-only posttest-only kontrol group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI yang berjumlah 123 orang yang tersebar dalam 4 kelas.Sampel penelitian berjumlah 50 orang yang dipilih dari dua kelas dengan menggunakan teknik matching sampel (Sampel Sepadan).Lokasi penelitian bertempat di SMAN 4 Bulukumba. Hasil penelitian deskriptif menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar fisika peserta didik yang diajar dengan media animasi stop motion sebesar 81.96 dan nilai rata-rata peserta yang  diajar dengan media power point sebesar 76,32 di mana pada kelas eksperimen yang diajar menggunakan media animasi stop motion berada pada kategori tinggi dan kelas control yang diajar menggunakan power point juga berada pada kategori tinggi. Selanjutnya, berdasarkan hasil hipotesis yang diperoleh bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, dengan kata lain ada perbedaan hasil belajar signifikan yang dimiliki siswa antara siswa yang diajar menggunakan animasi stop motion.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA PELAJARAN FISIKA Rahmatika Rasyidin; Muh. Syihab Ikbal; Sri Sulasteri
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 4 No 2 (2016): Vol 4, No 2, 2016
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.186 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v4i2.3712

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar fisikayang signifikan antara : 1) siswa yang menggunakan strategi Jigsaw dan yang menggunakanmetode konvensional pada siswa yang memiliki motivasi tinggi ; 2) siswa yang menggunakanstrategi Jigsaw dan yang menggunakan metode konvensional pada siswa yang memilikimotivasi rendah dan 3) ada tidaknya interaksi antara strategi pembelajaran (Jigsawkonvensional)dengan motivasi siswa (tinggi - rendah) dalam pencapaian hasil belajar siswakelas X SMAN 1 Bontonompo. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimendengan desain factorial dan rancangan penelitian yaitu faktorial 2 x 2. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara strategi pembelajaran (Jigsaw danKonvensional) dan Motivasi Belajar (tinggi dan rendah) dalam pencapaian hasil belajarfisika siswa kelas X SMA Negeri 1 Bontonompo
PENERAPAN METODE INQUIRY TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP Nining Dwi Harti; Suprapta Suprapta; Muh Syihab Ikbal
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 6 No 2 (2018): September
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.595 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v6i2.5286

Abstract

Adapun judul penelitian ini yaitu untuk mengetehui peningkatan keterampilan proses sains dan pemahaman konsep siswa setelah diajar menggunakan metode inquiry terbimbing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa thitung yang diperoleh pada keterampilan proses sains sebesar -2,32 dan ttabel sebesar 2,14, sehingga thitung < ttabel.dan pada keterampilan proses sains diperoleh nilai rata-rata dari guru lebih besar daripada nilai setelah penelitian sehingga disimpulkan tidak ada peningkatan. Dan thitung yang diperoleh pada pemahaman konsep siswa sebesar -0,61 dan ttabel sebesar 2,14, sehingga thitung < ttabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat peningkatan pemahaman konsep peserta didik setelah diajar menggunakan metode inquiri terbimbing.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA FISIKA BERBASIS POP-UP BOOK Muh Syihab Ikbal; Rafiqah Rafiqah; Andi Ulfah Khuzaimah
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 8 No 1 (2020): Maret
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jpf.v8i1.12522

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran IPA berbasis Pop-Up Book yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah Research and Development, dengan pendekatan model 4-D. Tahapan pengembangan terdiri tahap pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan diseminasi terbatas. Subjek penelitian ini terdiri dari 3 orang validator dan 21 orang peserta didik  kelas VIII MTsN 1 Barru, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan tahun ajaran 2018/ 2019. Penentuan kriteria kevalidan menggunakan uji indek Aiken V. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kriteria kevalidan komponen penyajian modul, kelayakan isi dan kebahasaan modul telah memenuhi kriteria validitas tinggi dengan indeks V = 1, sehingga secara keseluruhan disimpulkan bahwa modul pembelajaran IPA berbasis Pop-Up Book telah memenuhi kriteria valid dengan kategori validitas tinggi. Tingkat kepraktisan modul menunjukkan bahwa 57% dari jumlah keseluruhan peserta didik memberikan respon sangat positif terhadap modul dan 67% peserta didik sangat aktif saat menggunakan modul, sehingga modul yang dikembangkan dinyatakan praktis. Tingkat keefektifan modul menunjukkan bahwa 76,19% dari jumlah peserta didik memiliki nilai hasil belajar lebih tinggi dari nilai KKM = 75 setelah menggunakan modul, sehingga dapat disimpulkan bahwa modul telah memenuhi kriteria efektif.
An Analysis of the 2019’s National Physics Exam Questions Using the Taxonomy of Introductory Physics Problem Muhammad Qaddafi; Muh. Syihab Ikbal; Rahmi Indah Sari
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) Vol 8 No 1 (2022): January-June
Publisher : Department of Physics Education, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpft.v8i1.2634

Abstract

The study aims at describing the composition of the cognitive system within the national exams of high school physics questions in 2019. The theoretical framework applied in analysing the exam refers to Taxonomy of Introductory Physics Problem (TIPP). Then, this study applies a quantitative descriptive design by conducting document analysis towards the aforementioned exam, which consists of 40 item questions. Interestingly, the findings indicate that the analysed questions have be designed based on the TIPP principles, referring to the categories of remembering, understanding, analysing, and utilising knowledge with 3, 2, 15, and 20 questions respectively. It indicates that the questions for each category are not evenly distributed as the categories of remembering and understanding have lower number questions compared to others. Such evidence could truly become essential insights for the national exam question development team to consider the portion comparison of the question items for the four categories within TIPP.
PERBANDINGAN PEMAHAMAN KONSEP INTERPRETASI FISIKA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI Jusman Jusman; Azmar Azmar; Imam Permana; Muh. Syihab Ikbal; Mukhti Ali
KONSTAN - JURNAL FISIKA DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 5 No 2 (2020): KONSTAN (Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/konstan.v5i2.60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep Interpretasi antara mahasiswa yang diajar dengan menggunakan model inkuiri bebas termodifikasi dengan mahasiswa yang diajar dengan model inkuiri terbimbing pada Jurusan Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar. Jenis penelitian eksperimen murni dengan menggunakan desain penelitian Posttest-Only Control Group Design. Sampel diambil menggunakan simpel random sampling dengan melakukan random kelas dari populasi. instrumen yang digunakan adalah tes pemahaman interpretasi dalam bentuk pilihan ganda. Tekhnik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial uji T-2 sampel independen. Hasil analisis deskriptif menunjukkan kategori pemahaman interpretasi fisika mahasiswa berada pada kategori sedang. Pada analisis inferensial diperoleh kesimpulan bahwa H0 ditolak, artinya terdapat perbedaan pemahaman interpretasi mahasiswa jurusan pendidikan fisika UIN Alauddin Makassar, hal ini ditunjukkan pada statistik inferensial dengan kriteria pengujian H0 diterima jika -t hitung < t tabel dan untuk harga-harga t lainnya H0 ditolak. Nilai T-test yang diperoleh 3,33 sedang t0,975 = 1,98, sehingga thitung > ttabel (3,33 (1,98). AbstractThis study aims to determine the differences in understanding the concept of interpretation between students who are taught using a modified free inquiry model and students taught with a guided inquiry model at the Department of Physics Education, UIN Alauddin Makassar. This type of true experimental research using the research design Posttest-Only Control Group Design. Samples were taken using simple random sampling by doing random classes from the population. The instrument used was a multiple choice test of interpretational understanding. The data analysis techniques used were descriptive statistics and inferential statistics on the independent sample T-2 test. The results of the descriptive analysis showed that the category of students' physics interpretation understanding was in the medium category. Inferential analysis, the conclusion is that H0 is rejected, meaning that there is a difference in the interpretation understanding of students majoring in physics education at UIN Alauddin Makassar, this is shown in inferential statistics with the testing criteria H0 is accepted if -t analisis < t table and for other t prices H0 is rejected. The T-test value obtained is 3,33, while t0.975 = 1.98, so that t analysis > t table (3,33 > 1.98).
PENGARUH METODE GUIDED INQUIRY DAN PENGETAHUAN OPERASI DASAR MATEMATIKA DALAM PRAKTIKUM FISIKA DASAR TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA UIN ALAUDDIN MAKASSAR Muh. Syihab Ikbal; Nurhayati Nurhayati; Y. Ahmad
Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Vol. 11 No. 1, Januari-Juni 2018
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/atdb.v11i1.943

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya interaksi antara metode pembelajaran (guided inquiry dan konvensional) dengan pengetahuan operasi dasar matematika (tinggi dan rendah) dalam pencapaian hasil belajar pemahaman konsep fisika pada mahasiswa Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah factorial design dengan rancangan penelitian faktorial 2 x 2. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar angkatan 2013 yang memprogramkan mata kuliah Fisika Dasar berjumlah 128 orang yang terbagi atas 4 kelas. Sampel penelitian berjumlah 60 orang terdiri atas dua kelas yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konsep fisika yang signifikan antara: (1) mahasiswa yang mengikuti praktikum dengan metode guided inquiry dan secara konvensional; (2) mahasiswa yang memiliki pengetahuan operasi dasar matematika yang tinggi dan rendah; (3) mahasiswa dengan pengetahuan operasi dasar matematika tinggi yang mengikuti praktikum dengan metode guided inquiry dan secara konvensional; (4) mahasiswa dengan pengetahuan operasi dasar matematika rendah yang mengikuti praktikum dengan metode guided inquiry dan secara konvensional; dan (5) tidak ada interaksi antara metode pembelajaran (guided inquiry dan konvensional) dengan pengetahuan operasi dasar matematika (tinggi dan rendah) dalam pencapaian hasil belajar pemahaman konsep fisika pada mahasiswa Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar.Kata Kunci: Metode Guided Inquiry; Pengetahuan Operasi Dasar Matematika; Pemahaman Konsep Fisika.