Jurnal Studi Pemuda
Vol 3, No 2 (2014): EDISI KHUSUS: Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas Anak Muda

Aplikasi Gay: Perjuangan dan Ruang Negosiasi Identitas bagi Kaum Gay Muda di Yogyakarta

Puji Rahayu (Unknown)
Rina Satriani (Unknown)
Hamada Adzani Mahaswara (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Jun 2016

Abstract

Persoalan homoseksualitas masih menjadi perdebatan di masyarakat. Ketidaksesuaian dengan nilai dan norma yang berlaku membuat mereka dianggap menyimpang. Kondisi ini membuat kelompok dengan orientasi seksual berbeda seperti gay menjadi rentan diskriminasi. Kekhawatiran kaum gay untuk membuka diri dan identitas di ranah publik mendorong mereka bergabung dalam komunitas, terhubung dalam jaringan hingga yang terbaru, aktif dalam media sosial khusus gay. Aplikasi seperti Jack’d, Grindr, Hornet memungkinkan mereka untuk berinteraksi dalam ruang yang lebih egaliter dan bebas intervensi. Dalam proses penyusunannya, tim penulis menggunakan dua metode yakni observasi partisipatoris dan wawancara mendalam terhadap enam orang gay muda di Yogyakarta yang berasal dari berbagai daerah. Tim penulis juga berusaha melakukan komparasi antar aplikasi untuk mengetahui fungsi, keanggotaan dan persebaran jaringan. Ditemukan bahwa keberadaan aplikasi membuat kaum gay lebih diakui, dapat berinteraksi luas, memfasilitasi keingintahuan serta kebutuhan mereka. Aplikasi menjadi salah satu media penegasan identitas dan negosiasi ruang. Keberadaan aplikasi, dapat dikatakan tidak lagi mendudukan mereka dalam ruang yang eksklusif dan berjarak, namun membuka akses informasi dan keterbukaan terhadap siapapun yang ingin mengakses.Kata kunci: gay muda, identitas sosial, interaksi, ruang publik

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

jurnalpemuda

Publisher

Subject

Arts Humanities Social Sciences

Description

Jurnal Studi Pemuda is a pioneer of youth studies journal in Indonesia. Jurnal Studi Pemuda aims to facilitate academic, practical, and policy discussions on youth issues from a variety of perspectives. Jurnal Studi Pemuda aims to raise critical and alternative discourse in youth studies in ...