Jurnal Populasi
Vol 2, No 1 (1991): Juni

THE ROLE OF TRADITIONAL ORGANIZATION ON FAMILY PLANNING ACCEPTANCE IN INDONESIA

Djamaluddin Ancok (Gadjah Mada University)



Article Info

Publish Date
14 May 2016

Abstract

Upaya peningkatan jumlah akseptor Keluarga Berencana telah dilakukan dengan cara memanfaatkan organisasi, baik yang tradisional maupun yang modern, yang ada pada tingkat desa. Asumsi pemanfaatan organisasi tersebut adalah bahwa keputusan individu untuk mengadopsi cara pembatasan kelahiran dipengaruhi oleh tekanan kelompok individu dalam organisasi. Semakin kohesif hubungan individu dalam organisasi maka semakin kuat tekanan terhadap anggota agar mengikuti norma kelompok.Makalah ini berisikan deskripsi kelompok tradisional yang ada ditingkat pedesaan dan aktivitas yang dilakukan oleh BKKBN di dalam memanfaatkan organisasi tradisional untuk menunjang gerakan Keluarga Berencana. Selain itu dibicarakan pula kelompok organisasi modern yang diciptakan untuk menunjang KB, dan organisasi modern lain yang dapat digunakan untuk menunjang gerakan KB.Makalah ini menunjukkan bahwa kohesifitas hubungan individu dalam organisasi ada kaitannya dengan penerimaan Keluarga Berencana. Selain melihat kaitan organisasi dengan penerimaan KB, makalah juga mendiskusikan peranan gerakan keluarga berencana nasional di dalam menurunkan fertilitas.

Copyrights © 1991






Journal Info

Abbrev

populasi

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Populasi is a journal discussing population and policy issues. Populasi is published regularly twice a year in June and December. The Editorial Board receives manuscripts based on research, both on theoretical and empirical, related to population, policy, poverty, family planning, reproduction ...