Riset ini difokuskan pada analisis efektivitas kebijakan implementasi SMM ISO di UIN Maliki Malang.Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, studi dokumen dan observasi.Unit analisispenelitian adalah UIN Maliki Malang. Hasil penelitian memberikan gambaran antara lain bahwa pimpinan dan stakeholder internal UIN telah berupaya menerapkan klausul-klausul SMM secara benar dan konsisten dalam bentuk pencapaian Standar Pelayanan Mutu (SPM) tahun 2008-2010 yang relatif tinggi. Manfaat penerapan SMM di UIN antara lain adalah aktivitas pekerjaan menjadi lebih tertata dan lebih teratur; institusi memiliki prosedur yang sistematis; mendorong para dosen dan karyawan bekerja lebih disiplin dan bertanggung jawab; memudahkan proses akreditasi; dokumentasi kegiatan lebih siap;. Sedangkan dampak penerapan SMM antara lain adalah meningkatnya kinerja individu dan institusi; meningkatnya rasa percaya diri dosen; meningkatnya kepuasan mahasiswa; terjadinya perubahan budaya belajar, mengajar, kerja staf dan penelitian. Sebagai rekomendasi dalam hal ini adalah pimpinan UIN Maliki Malang perlu menyusun kembaliStandar Pelayanan Minimal (SPM) atas dasar pendekatan tupoksi, visi strategis dan SPMPT untuk menjadi “center of excellence†dan“World Class Universityâ€; Perlu kebijakan khusus terkait penyediaan SDM dan anggaran yang memadai; sivitas akademika perlu terus menunjukkan komitmen dan dukungan terkait implementasi SMM untuk memperbaiki mutu pembelajaran dan mutu institusi.This research focuses on analysis of the effectiveness of the implementation of QMS policy at UIN Maliki Malang. This research uses a qualitative approach, with interview, documentation and observation techniques to invent and collect data. The unit analysis of this research is UIN Maliki Malang as an institution.The result of this research shows that the UIN leaders and internal stakeholders attempt to realize the clauses of QMS as shown at high SPM achievement during 2008-2010. Benefits of QMS implementation are inter alia job activities are planned and well organized; the institution has a systematic SOP; to induce lecturers and staff to perform more discipline and responsible; to facilitate accreditation process; readier documentation. The impact of the QMS implementation is the improvement in individual and institutional performance; cultural change in students’ learning, teaching, staff working, and research.This research recommends that the leaders need to redesign SPM based on core duty and function, strategic vision and SPMPT to become the “center of excellence†and World Class University; to make extraordinary policy regarding human resource and budget availability; civitas academica should show continuous commitment and support to QMS implementation.Â
Copyrights © 2014