Jurnal An-Nahdhah
Vol 10, No 2 (2016)

Mengkritisi Salafi Sebagai Sebuah Potret Masa Ke-emasan Bukan Sebagai Madzhab Menurut Ramadhan al-Buthi

Arifin, M.Ed, Dr. Zainul (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Nov 2017

Abstract

Kata-kata salaf adalah sebuah kata yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita, karena banyak ulama‟ memberikan definisi yang kongkrit serta detail mengenai makna salaf seperti Imam al-Ghozali dalam bukunya Iljamul Awwam „Anil Kalam, al-Bajuri dalam kitabnya al-Jauharoh (Silsilah Isdarot Haiati Ulama‟is Sudan) dan juga Prof. DR. Imaroh dalam bukunya Izalatus Subhat „Anil Ma‟aniyul Mustholahat. Serta melalui kajian secara panjang lebar sehingga tidak terjadi kesalahfahaman dalam memahaminya baik makna maupun subtansinya.Para salafus-shalih berhasil menjawab tuntutan zaman. Mereka telah melakukan adaptasi dan mengakulturasi budaya satu dengan yang lainnya, dengan tetap berpedoman teguh kepada dalil qath‟i yaitu al Quran dan as-sunnah. Bukan semata mata tekstual, kontraktif, ekskluif dan terpaku pada redaksi (nash) sumber hukumnya dan bisa dikatakan memahami agama hanya sebagai sebuah dogma belaka.Kata Kunci: Salafi dan Madzhab Ramadhan al-Buthi

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

annahdhah

Publisher

Subject

Astronomy Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mathematics Other

Description

Jurnal An-Nahdhah adalah Jurnal dengan konsentrasi pendidikan dan hukum. Terbit 2 kali selama setahun. Dengan ISSN 1979-3391. Kajian yang dibahas dalam Jurnal An-Nahdhah adalah tulisan hasil penelitian dan kajian pustaka. Beberapa kajian dalam jurnal An-Nahdhah yang dipublikasi semoga bisa menjadi ...