Sejumlah 17 dari 34 buah kumpulan sajak Ning menyajikan rasa kehilangan nilai-nilai yang telah tumbuh subur pada masa lampau. Rasa kehilangan ini, antara lain adalah pemandangan kota yang kehilangan kearifan masa lalu dan menjadi “gunungan sampah kemanusiaan”, peringatan dan perayaan yang kehilangan tujuan hakiki, hanyalah kepura-puraan mengenai masa lampau yang tak berpengaruh pada sikap hidup, kehilangan kesadaran akan ajal, yakni kepastian dari kodrat yang pasti akan dijalani, kaum miskin yang kehilangan cinta kasih dari masyarakat, pelaku kezaliman yang kehilangan rasa kemanusiaan, kehilangan keasrian, kedamaian,keaslian, dan rasa memiliki terhadap alam.
Copyrights © 2010