Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Meningkatkan Hasil Belajar Ips Mengenai Keragaman Suku Bangsa Dan Budaya Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SD Inpres 5 Kalsum, Kalsum; Imran, Imran; Kapile, Charles
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 4, No 7 (2016): Junal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam kelas adalah rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS. Dimana mengatasi masalah ini peneliti menerapkan pendekatan dengan media gambar sehingga di harapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Inpres 5 Palasa dalam pembelajaran IPS. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan alur perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SD Inpres 5 Palasa. Materi yang diajarkan pada siklus I yaitu Aneka Ragam Suku Bangsa, dan siklus II yaitu Keanekaragaman Budaya. Pengumpulan data dilakukan dalam setiap siklus. Data yang dikumpulkan berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data dikumpulkan dengan tiga cara yakni tes, observasi, wawancara. Hasil yang diperoleh pada siklus I yaitu dari 20 orang siswa 14 siswa mengalami ketuntasan belajar dengan persentase ketuntasan klasikal 70% dan persentase daya serap klasikal 77,75%, hasil ini masih dalam kategori cukup sehingga masih ada kekurangan-kekurangan yang harus di perbaiki.  Hasil yang diperoleh pada siklus II mengalami peningkatan, semua siswa mengalami ketuntasan belajar, dengan  persentase tuntas klasikal 100 % dan persentase daya serap klasikal 86 %. Nilai rata-rata aktivitas guru pada siklus I masih berada pada kategori baik dan siklus II sangat baik, serta nilai rata-rata aktivitas siswa pada siklus I cukup dan siklus II berada pada kategori baik. Berdasarkan indikator yang telah ditentukan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model belajar kelompok penguasaan siswa terhadap materi terus meningkat sehingga berdampak pada meningkatnya hasil belajar IPS siswa kelas V SD Inpres 5 Palasa. Kata Kunci: Meningkatkan Hasil Belajar, Media Gambar, Pembelajaran IPS
Kearifan Lokal dalam Wawacan Sulanjana: Tradisi Menghormati Padi pada Masyarakat Sunda di Jawa Barat, Indonesia Kalsum, Kalsum
SOSIOHUMANIKA Vol 3, No 1 (2010)
Publisher : ASPENSI in Bandung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Tradisi tentang menghormati padi, sebagai bagian dari tradisi tentang kearifan lokal, tidaklah berdiri sendiri, melainkan ianya diungkapkan dalam perilaku masyarakat Sunda yang diturunkan dari masa ke masa. Hal itu nampak dengan adanya ritual, mantra untuk siklus penanaman padi, dan sejumlah keharusan serta tabu. Semuanya itu merupakan mata rantai yang saling berkaitan dan diusung oleh budaya masyarakat yang dilapisi oleh agama dan kepercayaan nenek-moyang. Tulisan ini akan mengkaji tentang tradisi menghormati padi pada masyarakat Sunda, khususnya yang ada di Jawa Barat dan Banten, sebagaimana nampak dalam ”Wawacan Sulanjana”. Penghormatan terhadap padi itu – yang dilambangkan sebagai Dewi Sri – dilakukan sedemikian rupa mulai dari proses menanam, memelihara, memanen, dan menyimpan hingga menggunakan padi. Mengenai kearifan lokal pada masyarakat Sunda – utamanya dalam menghormati padi, beras dan nasi – yang fenomenanya masih tampak tidak hanya pada masa dulu tetapi juga pada masa kini, seyogyanyalah dipelihara dan dijaga. Walaupun perkembangan industri dan teknologi sangat pesat, khususnya dalam bidang pertanian dan proses pengerjaan dari padi ke beras dan cara memasaknya, namun padi sebagai makanan pokok tetap tidak tergantikan. Ini bermakna bahawa pemerintah pun harus meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dengan cara melakukan pembangunan yang benar dalam bidang pertanian, khususnya tanaman padi.Kata-kata kunci: tradisi menghormati padi, karya satra ”Wawacan Sulanjana”, masyarakat Sunda, dan kearifan lokal.About the Author: Dr. Kalsum adalah Dosen pada Jurusan Bahasa dan Sastra Sunda, Fakultas Sastra UNPAD (Universitas Padjadjaran); dan Ketua Konsentrasi Filologi Program Ilmu Sastra, Pascasarjana UNPAD Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, beliau boleh dihubungi dengan alamat e-mail: kalsum_pratoyo@yahoo.comHow to cite this article? Kalsum. (2010). “Kearifan Lokal dalam Wawacan Sulanjana: Tradisi Menghormati Padi pada Masyarakat Sunda di Jawa Barat, Indonesia” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.3, No.1 [Mei], pp.79-94. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press, UNIPA Surabaya, and UMS Kota Kinabalu, Malaysia, ISSN 1979-0112. Chronicle of article: Accepted (February 7, 2010); Revised (March 10, 2010); and Published (May 20, 2010).   
Penggunaan Media Charta dan LKS Dapat Meningkatkan Hasil Belajar IPA Tentang Struktur dan Fungsi Tubuh Tumbuhan pada Siswa Kelas VIII C di SMP Negeri Model Toniasa Parigi Kalsum, Kalsum
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 6, No 11 (2018): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPemilihan media charta diharapkan dapat membantu memberikan gambaran tentang struktur jaringan tumbuhan yang tentunya sulit untuk dilihat dengan mata telanjang pada benda aslinya. Sedangkan penggunaan media LKS diharapkan dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar konsep IPA tentang struktur dan fungsi tubuh tumbuhan dengan menggunakan media charta dan LKS. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (action research) sebanyak dua siklus. Setiap putaran terdiri dari 5 tahapan, yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi dan revisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP Negeri Model Toniasa Parigi. Data yang diperoleh berupa hasil pengamatan dan hasil test ulangan harian kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analisis didapatkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 71,88% dan pada siklus II sebesar 81,25%. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media charta dan LKS dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII C di SMP Negeri Model Toniasa Parigi, serta pemebelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembe.Kata kunci: Media Charta, LKS, Hasil Belajar
Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajar IPS di Kelas IV SD Inpres Dongkas Kalsum, Kalsum; Imran, Imran; Rizal, Rizal
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 6, No 10 (2018): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKBerdasarkan kondisi yang diamati selama ini pada kelas IV SD Inpres Dongkas, sebagian besar siswa terlihat pasif, beberapa siswa cenderung lebih bersifat non kooperatif dan bermain, berbicara dengan siswa lain dalam mengikuti mata pelajaran IPS yang terkesan berisi materi yang cukup banyak. Metode pembelajaran IPS yang umumnya digunakan oleh guru kelas selama ini adalah metode konvensional yang mengandalkan ceramah dan alat bantu utamanya adalah papan tulis.Kurangnya inovasi media penunjang pembelajaran merupakan kendala dalam proses pembelajaran sebab guru hanya mengandalkan buku ajar dalam menyampaikan materi dan konsep, guru jarang  menggunakan alat atau media untuk memperlihatkan secara konkret tentang materi yang telah dipelajari. Hal tersebut dapat mengakibatkan hasil belajar yang relatif rendah. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 60% atau belum mencapai 65% berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal di SD Inpres Dongkas yang ditetapkan. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa, serta mengetahui kemampuan pengelolaan guru dalam pembelajaran dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas IV SD Inpres Dongkas. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan berakhir pada siklus II karena dinyatakan telah berhasil, dimana tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian siswa kelas IV SD Inpres Dongkas berjumlah 29 siswa, terdiri dari 12 laki-laki dan 17 perempuan. Hasil data yang diperoleh selama pelaksanaan tindakan siklus I dan siklus II dengan menerapkan pembelajaran dengan penggunaan media gambar maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SD Inpres Dongkas. Hal ini terlihat aktivitas siswa dan guru yang mengalami peningkatan yang cukup berarti dari siklus I ke siklus II, dengan media gambar yang diterapkan oleh peneliti. KBK siklus I adalah 62,07% dan siklus II sebesar 93,10%. Sedangkan DSI siklus I adalah 69,24% dan siklus II sebesar 80,28%. Kata Kunci:  Media gambar, Hasil Belajar, Pembelajaran IPS.
STRUKTUR NARATIF SYAIR RIWAYAT NABI MUHAMMAD KARYA KIAI AFIFUDDIN DARI DESA BAKOM KECAMATAN DARMA KUNINGAN (THE NARATIVE STRUCTURE OF KIA AFIFUDDIN’S SYAIR RIWAYAT NABI MUHAMMAD FROM BAKOM VILLAGE DARMA KUNINGAN DISTRICT) Fauziah, Fauziah; Kosasih, Ade; Kalsum, Kalsum
METASASTRA: Jurnal Penelitian Sastra Vol 6, No 2 (2013)
Publisher : Balai Bahasa Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26610/metasastra.2013.v6i2.81-90

Abstract

Syair Riwayat Nabi Muhammad (kemudian disingkat SRNM) adalah salah satu dari sekian banyak  karya sastra lama yang berbentuk syair. SRNM yang ditemukan di Kabupaten Kuningan ini ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Sunda. Di dalam naskah SRNM disisipkan beberapa unsur cerita naratif yang sifatnya mengisi dan melengkapi teks SRNM sehingga membentuk sebuah alur cerita yang utuh. Penelitan ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur naratif  dalam SRNM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deksriptif dengan pendekatan struktural. Dari hasil penelitian diketahui bahwa SRNM termasuk puisi tradisional yang memiliki pola khusus, tetapi struktur naratifnya cukup menonjol. SRNM menarasikan sejarah kehidupan Nabi Muhammad. SRNM juga mengandung data berkaitan dengan penggunaan bahasa Indonesia dan Sunda pada tahun 1947-an. Bila dikaji lebih mendalam, dapat dikatakan bahwa naskah SRNM dipandang sebagai sesuatu yang bernilai dan penting untuk dikaji terutama dari segi bahasa. Bahasa dalam naskah SRNM sarat dengan kebahasaan yang memiliki makna dan bernilai tinggi untuk dijadikan kerangka referensial dalam keilmuan bahasa.Abstract:Syair Riwayat Nabi Muhammad (SRNM) is one of old literary works in the form of poem. SRNM found in Kuningan district was written in both of Indonesian and Sundanese. In the SRNM’s manuscript, there are some narrative stories completing the SRNM ‘s  in order to form a storyline intact. The present research attempts to describe the narrative structure in SRNM. The applied method in the research is descriptive method by using structural approach.  The results of the research show that SRNM including traditional poetry contains a specific pattern, yet the narra- tive structure is quite prominent. SRNM narrated the history of the life of Prophet Muhammad. The SRNM also consists of  the data that was related to the use of Indonesian and Sundanese in the 1947’s. When studied more deeply, it can be said that the SRNM manuscript is seen as something that is both valuable and important to study, especially in the term of language perspective. Lan- guage in the SRNM’s manuscript loaded with meaningful and highly valued form in order to be used as  a referential framework in  linguistics.
"KEHILANGAN" DALAM BEBERAPA PUISI TEDDY A.N. MUHTADIN DALAM KUMPULAN SAJAK BERBAHASA SUNDA NING Kalsum, Kalsum
METASASTRA: Jurnal Penelitian Sastra Vol 3, No 1 (2010)
Publisher : Balai Bahasa Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26610/metasastra.2010.v3i1.28-35

Abstract

Sejumlah 17 dari 34 buah kumpulan sajak Ning menyajikan rasa kehilangan nilai-nilai yang telah tumbuh subur pada masa lampau. Rasa kehilangan ini, antara lain adalah pemandangan kota yang kehilangan kearifan masa lalu dan menjadi “gunungan sampah kemanusiaan”, peringatan dan perayaan yang kehilangan tujuan hakiki, hanyalah kepura-puraan mengenai masa lampau yang tak berpengaruh pada sikap hidup, kehilangan kesadaran akan ajal, yakni kepastian dari kodrat yang pasti akan dijalani, kaum miskin yang kehilangan cinta kasih dari masyarakat, pelaku kezaliman yang kehilangan rasa kemanusiaan, kehilangan keasrian, kedamaian,keaslian, dan rasa memiliki terhadap alam.
PEMBERIAN HADIAH DAN HUKUMAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK Asmilawati, Nur; febriati, farida; kalsum, kalsum
Global Journal Basic Education Vol 3 No 3 (2024): Agustus
Publisher : Sains Global Institut, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini rendahnya motivasi belajar peserta didik pada saat embelajaran berlangsung. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah “ Apakah dengan pemberian hadiah dan hukuman dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas III UPT SPF SD Inpres Toddopuli 1 Makassar. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah melalui strategi pemberian hadiah dan hukuman dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas III UPT SPF SD Inpres Toddopuli 1 Makassar. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas ( Classroom Action Reasearch ) atau biasa di singkat PTK yang terdiri beberapa tahap pelaksanaan meliputi : perencanaan, pelaksanaan, penelitian, observasi dan refleksi secara berulang yang di sebut siklus. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini di antaranya tes, observasi, catatan lapangan dan wawancara. Sedangkan teknik analisis datanya adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai rata- rata kognitif siswa pada siklus I yaitu 67,90 yang diperoleh dengan penggunaan metode ceramah; sedangkan nilai ratarata motivasi belajar pada siklus I sebesar 64,6% (termasuk kategori kurang berminat). Nilai rata-rata kognitif pada siklus II meningkat menjadi 74,61 dari siklus I yang hanya 67,90 karena siklus II menggunakan metode pemberian hadiah dan hukuman; sedangkan nilai rata-rata motivasi belajar meningkat menjadi 73,8% (termasuk kategori cukup berminat). Nilai ratarata kognitif pada siklus III meningkat menjadi 89,23 dari siklus II yang hanya 74,61; sedangkan nilai rata-rata motivasi meningkat menjadi 90,7% (termasuk kategori berminat) Berdasarkam hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan penerapan strategi pemberian hadiah dan hukuman dapat meningkatkan motivasi siswa pada kelas III UPT SPF SD Inpres Toddopuli 1 Makassar.
Using ARIAS Model to Improve Students’ Speaking Ability at SMP Negeri 9 Parepare Nanning, Nanning; Putri, Nabilah Lathifah; Kalsum, Kalsum
LETS: Journal of Linguistics and English Teaching Studies Vol. 4 No. 2 (2023): LETS: Journal of Linguistics and English Teaching Studies
Publisher : STAIN Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/lets.v4i2.524

Abstract

ARIAS learning model consists of assurance, relevance, interest, assessment, satisfaction which is arranged based on learning theories. The five components are one unity that requires learning process to be more effective to improve students’ confidence in speaking. Many students’ still afraid to speak and did not have any self confidence in speaking. The purpose of this research is to know whether or not ARIAS Model can improve students speaking ability at SMP Negeri 9 Parepare. This research used experiment design with pre-experimental design, the total samples were 29 students. To gain the data, this research employed pre-test and post-test as instruments. The data were analyzed by using SPSS. The result of the research showed that there was improvement of students speaking ability at SMP Negeri 9 Parepare after having taught by ARIAS Model. The students speaking skill before learning by using of ARIAS Model was 64,33. After having treatment by using of ARIAS Model, students’ speaking ability increased by 80.52. The improvement obtained t value 2.507 > 2.011, which means that there was a significant improvement students speaking ability using ARIAS Model at SMP Negeri 9 Parepare.
THE STUDENTS’ MOTIVATION IN STUDYING ENGLISH AT SMPN 5 LEMBANG PINRANG Fitriani, Indah; Kalsum, Kalsum; Sardi, Ahmed
elstic : english language linguistics culture Vol 4 No 1 (2024): Volume 04, Number 01, April 2024
Publisher : Univeristas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/elstic-ij.v4i01.46472

Abstract

Motivation is one of the factors to support English learning process. Motivation in learning can be devided into two categories intrinsic and extrinsic motivation. Where motivation is one of the most significal things in learning process. Without motivation, the purposes of learning are tough to be achieved. When learners have itu in learning process, they win more understand with the materials, especially English. Eventually, the purpose of this research was to find out the kind of motivation is dominant in studying English at SMPN 5 Lembang. The research design of this study is descriptive quantitative by using survey method. The population of this research was all of students’ SMPN 5 Lembang, meanwhile the sample of this research was taken 39. After the research had been conducted, it was found that intrinsic motivation has a score of 48% and extrinsic motivation has a score of 52%. After it was found about the score of intrinsic and extrinsic motivation. From the calculated of the students’ score, the kind of motivation that is dominant in studying English is Extrinsic motivation.
Physical and Chemical Characteristics of Sulawesi Cocoa Beans 2 (Theobroma cacao L) Fermented and Unfermented Result Khaerunnisa, Khaerunnisa; Rosniati, Rosniati; Kalsum, Kalsum
Journal Warta AKAB Vol 47, No 2 (2023): Warta AKAB
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55075/wa.v47i2.205

Abstract

This study aims to determine the physical and chemical characteristics of fermented and unfermented BR 25 clone dry cocoa beans. The treatment in this study was the fermented treatment (Treatment A) and the unfermented treatment (Treatment B). The fermented and unfermented treatments were processed from wet cocoa beans with 10 kilograms of beans for each treatment. The fermentation treatment uses a box of Styrofoam, while the unfermented treatment is directly dried in the sun after removing the mucus (pulp). The parameters for fermented and unfermented dry cocoa beans were water, pH, fat content, protein, polyphenols, antioxidant activity (IC50), and ALT. The results showed that fermented cocoa beans had a moisture content of 5.77%, pH of 6.41; fat content of 55.63%; protein of 14.36%; polyphenol content of 4.62%; antioxidant activity (IC50) of 21.96%; and ALT value of 1.0 x 102 colonies/gram. Unfermented cocoa beans have a moisture content of 6.52%, pH of 5.20; fat content of 59.63%; protein of 17.83%; polyphenol content of 2.06%; antioxidant activity (IC50) of 62.23%; and ALT value of 1.1 x 102 colonies/gram.Keywords: cacao beans; fermented; unfermented; characteristics