Tujuan dari kegiatan ini adalah memberi pendampingan kepada Pemerintahan Desa Banaran Kecamatan Pulung dalam menerapkan manajemen krisis dalam penanganan bencana tanah longsor di Banaran. metode pelaksanaan pendampingan yang dilakukan, antara lain, yaitu: 1) ekspos ke media sosial. 2) Rekruitmen relawan 3) Penyusunan action-plans pendampingan. 4) pemetaan relawan dan proses penangan bencana tanah longsor di Banaran 5) Melakukan studi banding. 6) Melakukan Focus Group Discutios (FGD). 7) Melakukan pelatihan/ workshop Pemetaan Rawan Bencana. 8) melakukan audensi dengan stakeholder untuk menjadi mutu dan kelangsungan program tersebut. Berdasarkan uraian di atas ditarik kesimpulan, Pertama, bahwa capaian program dengan rancangan program di awal ada yang sesuai, seperti, perubahan dalam pencegahan. Sedangkan yang melampaui capaian adalah dalam tahap tanggap bencana dan rehabilitasi. Adapun yang kurang sesuai dengan capaian adalah dalam tahap rekonstruksi. Kedua, perubahan yang dialami oleh mitra dalam hal ini pemeritahan Desa Banaran dan masyarakatnya adalah arti pentingnya pencegahan, yang selama ini dianggap remeh, ternyata berakibat fatal.
Copyrights © 2017