Tujuan: Melihat hubungan antara polimorfisme gen VEGF dengan
kejadian endometriosis pada pasien yang dilakukan operasi laparoskopi.
Tempat: RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
Bahan dan cara kerja: Polimorfisme nukleotida tunggal pada gen
VEGF -460 pada daerah promoter dan +405 pada daerah 5â -untranslated diuji hubungan pada penelitian potong lintang terhadap 50 perempuan dengan endometriosis dan 28 perempuan tanpa endometriosis. Setelah ekstraksi genom DNA, dilakukan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) dan restriction fragment length polymorphism (RFLP) untuk analisis genotip polimorfisme VEGF. Penelitian ini dilakukan di Makassar-Indonesia sejak Januari 2007 sampai dengan Oktober 2007.
Hasil: Distribusi genotip polimorfisme -460T>C pada perempuan
dengan endometriosis berbeda bermakna dibandingkan dengan perempuan tanpa endometriosis (pG pada perempuan dengan endometriosis berbeda tidak bermakna dibandingkan dengan perempuan tanpa endometriosis (p>0,05).
Kesimpulan: Data ini menunjukkan bahwa polimorfisme nukleotida
tunggal pada gen VEGF -460T>C pada daerah promoter gen VEGF bisa berhubungan dengan kejadian endometriosis pada populasi di Makassar- Indonesia.
[Maj Obstet Ginekol Indones 2009; 33-2: 108-17]
Kata kunci: endometriosis, polimorfisme, VEGF
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2009