Nasionalisme adalah nilai yang harus ditanamkan kepada semua lapisan masyarakat 
untuk  menjaga  integritas  dan  reputasi  bangsa.Film  memiliki  kemampuan  untuk 
membangun  rasa  cinta  tanah  tanah  air.  Melalui  dialog  antar  tokoh,  jalan  ceritra, 
ilustrasi  musik  dan  pengambilan  gambar,  film  memiliki  kemampuan  berceritra 
kepada penonton mengenai nasionalisme. Namun demikian, untuk mengukur sebuah 
film  memiliki  kemampuan  menjalankan  fungsi  tersebut  harus  dibedah  dan 
direkontruksi secara mendalam. Semiotika melalui cara berpikir dialektik struktura 
memiliki  kemampuan  menganalisis  media  film  dengan  asumsi  bahwa  media 
memiliki  kepentingan  iedologi  pada  isi  pesan  melalui  seperangkat  tanda  yang 
ditampilkan. Penelitian  ini  bertujuan  untuk   mengetahui  makna  tentang  struktur, 
tanda  dan  melalui  kajian  mitos  atau  ideologi  dengan  menggunakan  Semiotika 
Struktural.  Objek  penelitian  adalah  film  âTanah  Surga,  Katanyaâ  yang  berceritra 
tentang  nasionalisme.  Hasil  penelitian  menunjukan,  bahwa;  secara  denotatif 
nasionalisme  dalam  film  âTanah  Surga,  Katanyaâ  ditampilkan  melalui   berbagai 
gambaran visual pada seluruh adegan film. Gambaran upacara bendera, baju lusuh 
dan  berbagai  ekspresi  verbal  dan  non-verbal  menjadi  alat  eksplorasi  yang 
menonjolkan  penderitaan  ketertinggalan  adalah  bahasa  nasionalisme  secara 
ideologis.  Namun  demikian,  secara  konotatif,  makna  yang  dikembangkan  dalam 
mengungkapkan  nasionalisme  kepada  penonton,  dengan  menyebut  sebuah  negara 
lain  sebagai  pembanding,  telah  menumbuhkan  makna  dengan  cara  merendahkan 
melalui peminggiran bangsa lain. Hal ini memunculkan kesan, bahwa film tersebut 
membangun nasionalisme dengan cara yang sempit. 
Kata kunci: Film, Ideologi,Mitos, Nasionalisme, Semiotika, dan Roland Barthes.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 0000