Radioterapi & Onkologi Indonesia
Vol 4, No 1 (2013): Volume 4 No. 1 Januari 2013

Radioterapi pada Retinoblastoma

Henry Kodrat (Departemen Radioterapi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia)
Soehartati Argadikoesoema Gondhowiardjo (Departemen Radioterapi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia)



Article Info

Publish Date
20 Jul 2018

Abstract

Tumor okuli primer yang paling sering pada anak adalah retinoblastoma. Ini dapat melibatkan satu atau kedua mata dan dapat bersifat herediter (diturunkan). Gejala pada umumnya adalah leukoria dan strabismus. Diagnosis dan pengobatan dilakukan secara multidisiplin antara lain oftalmologi, pediatrik onkologi, onkologi radiasi dan genetika. Enukleasi, kemoterapi, radioterapi dan terapi fokal merupakan modalitas dalam penatalaksanaan retinoblastoma. Angka kesembuhan tinggi pada anak dengan retinoblastoma melibatkan satu bola mata dan belum menyebar secara sistemik atau ke rongga orbita atau otak. Anak-anak dengan retinoblastoma herediter beresiko tinggi untuk mengalami keganasan yang lain, pada umumnya sarkoma.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

JORI

Publisher

Subject

Education Health Professions Medicine & Pharmacology Physics Other

Description

Majalah Radioterapi & Onkologi Radiasi Indonesia (Journal of the Indonesian Radiation Oncology Society) dengan ISSN 2086-9223, satu-satunya majalah dalam bidang Onkologi Radiasi di Indonesia, merupakan majalah di bawah penerbit Perhimpunan Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Indonesia (PORI). Majalah ...