Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian
Vol 1, No 2 (2017): November 2017

SALURAN PEMASARAN BERAS ORGANIK DI KABUPATEN BOYOLALI

Dwi Yuniarti (Universitas Sebelas Maret)
Endang Siti Rahayu (Universitas Sebelas Maret)
Mohamad Harisudin (Universitas Sebelas Maret)



Article Info

Publish Date
11 Nov 2017

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi saluran pemasaran, marjin pemasaran dan farmer’s share beras organik di Kabupaten Boyolali. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) di Kecamatan Sawit dan Kecamatan Banyudono. Metode penelitian menggunakan metode diskriptif analitif. Analisis data menggunakan  analisis kualitatif dan kuantitatif (marjin pemasaran dan farmer’s share). Total  responden 30 petani produsen, 2 pedagang pengumpul desa, 5 penggilingan desa dan 1 pedagang pengecer. Hasil penelitian menunjukan ada 4 tipe saluran pemasaran. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata produsen beras organik di Kabupaten Boyolali melewati satu lembaga pemasaran saja (penggilingan padi). Hasil pertanian padi organik di Kabupaten Boyolali belum sepenuhnya diserap sebagai produk organik. Penyerapan hasil produksi organik di Kabupaten Boyolali sebagai produk organik hanya ada 37% dari keseluruhan responden produsen. Penjualan beras organik diperlakukan sama seperti beras biasa sebesar 63%. Marjin pemasaran terbesar pada saluran pemasaran I yaitu sebesar Rp 8.500,00 dan terendah pada saluran pemasaran IV yaitu Rp 5.375,00. Nilai farmer’s share tertinggi 57% dan terendah sebesar 37%.Kata kunci : saluran pemasaran; beras organik

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

agrisocionomics

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Agrisocionomics (Jurnal Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian) memuat naskah hasil penelitian bidang sosial, ekonomi dan kebijakan pertanian. Agrisocionomics diterbitkan oleh Program Studi Agribisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Agrisocionomics terbit dua kali setahun, ...