Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Medisia
Vol 2, No 3: Agustus 2017

HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT KELASI BESI TERHADAP PERKEMBANGAN SEKS SEKUNDER PADA ANAK PENDERITA Thalasemia Beta Mayor DI SENTRAL THALASEMIA RSUDZA BANDA ACEH

Fahmiati Arifna (Unknown)
Jufitriani Ismy (Unknown)
Hanifah Yusuf (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Jan 2017

Abstract

Thalasemia merupakan penyakit yang diturunkan. Pada penderita thalasemia, hemoglobin mengalami penghancuran (hemolisis). Akibatnya penderita harus menjalani pengobatan seumur hidup. Efek dari penyakit dan pengobatan thalasemia adalah terganggunya perkembangan seks sekunder akibat zat besi yang berlebihan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kepatuhan minum obat kelasi besi dengan perkembangan seks sekunder pada anak penderita thalasemia di Sentral Thalasemia Rumah Sakit dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling, didapatkan 43 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dari 21 Juli – 30 September 2016. Analisis data penelitian menggunakan uji statistik Mann-Whitney. Hasil penelitian dari 43 pasien - 19 anak laki-laki (44,2%) dan 24 anak perempuan (55,8%) - menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan minum obat kelasi besi dengan perkembangan seks sekunder (p = 0,010) pada anak penderita thalasemia beta mayor.Thalassemia is an inherited disease. Haemoglobin in thalassemia patient is being dissolved (haemolisis), thus, the people who suffer from thalassemia must get medical treatment for the rest of theirlife. Treatment of thalassemia and the disease itself interfere the development of secondary sexual traits in children suffering from the disease due to excessive iron produced. The aimed of this research is to know the corelation between adherence to iron chelating agent therapy with the development of secondary sexual traits in children with thalassemia at Thalasemia Center of Zainoel Abidin Hospital, Banda Aceh. This is an analitic-observasional research using a cross-sectional design. Sampling technique was done through concecutive sampling. In total, there were 43 patients met the inclusion criterias whom then being included in this study, started from july 27th to september 30th 2016. Data analysis was performed using mann-whitney statistic test. The result of total 43 samples - 19 of whom are boys (44,2%) while the rest 24 are girls (55,8%)- showed that there is a significant relationship between adherence to iron chelating agent therapy with secondary sexual development (p=0.010) in children with beta major thalassemia.

Copyrights © 2017